Relawan GP Ansor Temukan 3 Korban Baru Longsor Natuna

Editor

Febriyan

Rabu, 8 Maret 2023 17:27 WIB

Foto udara bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 7 Maret 2023. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (7/3/2023) pukul 07:00 WIB, sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal, 47 orang hilang dan 1.216 Orang mengungsi akibat longsor tersebut. ANTARA FOTO/Kiky Firdaus

TEMPO.CO, Batam - Tiga korban longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau kembali ditemukan pada hari ini, Rabu, 8 Maret 2023. Total korban longsor yang meninggal menjadi 15 orang.

Koordinator Media Centre GP Ansor Kab Natuna, AE Hermawan, menyatakan bahwa tiga korban baru itu ditemukan oleh para relawan pada hari ini.

"Data hingga Rabu (8 Maret 2023) pukul 14.00 wib, jumlah korban longsor Desa Pangkalan, Serasan Natuna bertambah tiga orang lagi ditemukan," kata dia melalui pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 8 Maret 2023.

BPBD Kepri belum konfirmasi adanya korban baru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri belum mengupdate data soal adanya temuan korban baru tersebut. Berdasarkan data BPBD pada pagi tadi, hingga saat ini, korban jiwa bencana longsor Natuna tercatat masih 12 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 11 orang merupakan korban yang ditemukan dalam kondisi tewas sementara satu orang meninggal saat akan di bawa ke rumah sakit.

Advertising
Advertising

Sebelumnya enam orang korban yang meninggal ditemukan pada Senin, 6 Maret 2023, sementara Lima korban ditemukan, pada Selasa, 7 Maret 2023.

"Sedangkan satu lagi meninggal di atas kapal menuju ke Rumah Sakit Pontianak," kata kata Patli Muhamad, Narahubung Tim Gabungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Selasa malam kemarin.

Ribuan orang harus mengungsi

Longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna terjadi pada Senin kemarin, 6 Maret 2023 pada pukul 11.15 WIB. Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan. Sebanyak 3 orang mengalami kritis akibat bencana tersebut, sedangkan total yang mengungsi 1.216 orang.

Pada Selasa kemarin, proses pencarian korban sempat terhambat hujan yang terus mengguyur sepanjang hari. Pencarian korban pun dihentikan karena kondisi tanah yang masih labil sehingga dinilai membahayakan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Suharyanto telah berangkat ke Natuna sejak Selasa kemarin. Akan tetapi Suharyanto sempat tertahan di Ranai, ibu kota Kabupaten Natuna, karena kondisi tak memungkinkan dia dan rombongan menuju ke Pulau Serasan.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, ikut dalam rombongan Suharyanto itu. Ansar sebelumnya telah mengirimkan 200 paket bantuan logistik untuk korban longsor Natuna yang mengungsi.

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

19 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

2 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

3 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya