3 Bulan Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali
Reporter
Deden Abdul Aziz (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 10 Februari 2023 14:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh jalur pendakian dan kegiatan wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali dibuka untuk umum, setelah hampir tiga bulan ditutup.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni, mengatakan pembukaan kembali pendakian didasarkan pada surat edaran atau SE.02/BBTNGGP/Tek.2/02/2023 tentang Pembukaan Kegiatan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Namun, kata Agus pendaki diminta waspada terhadap retakan di jalur pendakian akibat gempa dan cuaca ekstrem.
"Pendakian Gunung Gede Pangrango dibuka kembali setelah hampir tiga bulan ditutup. Selain itu balai besar juga merujuk pada hasil pemantauan lapangan oleh petugas pascagempa Cianjur dan laporan final Geohazard Gunung Gede Pangrango oleh Tim Ahli Geologi, sehingga dimungkinkan untuk aktivitas pendakian dengan penuh kehati-hatian," kata Agus kepada wartawan di Cianjur, Jumat 10 Februari 2023.
Agus mengungkapkan gempa Cianjur beberapa waktu lalu menyebabkan terjadinya retakan di beberapa titik jalur pendaki. Namun petugas sudah memasang tanda imbauan agar para pendaki tetap aman.
"Ada beberapa retakan, baik di jalur pendakian ataupun di lokasi alun-alun. Tidak ada perlakuan atau penanganan khusus, tapi sudah di kasih tanda imbauan," kata dia.
Selain itu, pendaki juga diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan cuaca ekstrem. Pasalnya belakangan ini angin kencang melanda Cianjur.
"Iya ada juga imbauan agar pendaki selalu berhati-hati dan waspada akan cuaca yang tidak menentu," kata Agus.
Sebelumnya, pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup karena terjadi retakan dan longsoran pasca gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ditemukan jika di jalur pendakian via Cibodas terdapat dua titik longsoran di sekitaran Cisalada dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter. Selain itu terdapat retakan di Puncak Gede tepatnya di geger bibir kawah.
Sementara itu di Jalur pendakian via Gunung Putri ditemukan retakan sepanjang 7 meter di blok Romusa dan longsoran dengan lebar 8 meter serta tinggi 3 meter di blok Tanah Merah.
Pilihan Editor: Nasib Korban Gempa Cianjur: Bantuan Huntara Rp 1 Juta Batal, Uang Tunggu Hunian Rp 500 Ribu Belum Jelas
DEDEN ABDUL AZIZ