Survei PWS Sebut Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Minggu, 5 Februari 2023 20:43 WIB

Ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di Menteng, Jakarta. Senin, 23 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut, sejumlah petinggi partai hingga menteri terlihat menghadiri ditengah acara. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi bakal capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi menurut temuan lembaga survei Political Weather Station atau PWS. Survei tersebut menunjukkan Prabowo unggul jauh dengan total pemilih sebanyak 31,2 persen, menyalip dua kompetitornya, Ganjar Pranowo (20,5 persen) dan Anies Baswedan (19,8 persen).

Peneliti PWS, Sharazani mengatakan naiknya elektabilitas Prabowo dipengaruhi beberapa alasan. "Pertama, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI terus diapresiasi publik dan menempatkan Prabowo sebagai menteri terbaik selama pemerintahan Jokowi Jilid II," kata Sharazani dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 5 Februari 2023.

Kedua, Sharazani mengatakan kenegarawanan Prabowo semakin teruji dan menonjol dibandingkan capres manapun. Ketiga, endorsement yang berulangkali disampaikan Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo menggiring sebagian besar loyalis Jokowi untuk memilih Prabowo.

"Keempat, ketidakjelasan partai pengusung Ganjar dan Anies membuat pendukung mereka semakin galau dan berpaling ke Prabowo," ujar Sharazani.

Dalam surveinya, PWS juga menemukan partai dengan elektabilitas tertinggi tetap dipimpin PDIP dengan elektabilitas sebanyak 21,8 persen, lalu Partai Gerindra (15,6 persen) dan Partai Demokrat (10,1 persen).

Advertising
Advertising

Dalam surveinya, metode yang digunakan PWS adalah memilih responden yang telah memiliki hak pilih atau minimal telah berusia 17 tahun. Jumlah sampel sebesar 1200 responden dengan teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic-random sampling) dan margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Survei dilakukan pada 23-31 Januari 2023.

Ia juga menambahkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey) dengan pedoman kuesioner. Juga dilengkapi dengan penelurusan data percakapan warganet (netizen) melalui media monitoring dari berbagai platform media sosial.

Baca juga: Upaya Usung Jokowi 3 Periode yang Belum Redup

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

9 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

13 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

13 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

15 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

18 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

19 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

21 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya