Sekber Gerindra dan PKB Bakal Dibentuk hingga Tingkat Kabupaten dan Kota

Minggu, 5 Februari 2023 16:13 WIB

Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menggelar konferensi pers soal Sandiga Uno di Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 16 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Sekretariat Bersama yang dibentuk partainya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan dibentuk ke seluruh daerah di Indonesia.

Sekber Gerindra - PKB pusat sebelumnya telah diluncurkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akhir Januari 2023. Sekber ini berkantor di Jalan Ki Mangunsarkoro nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.

"Sekber Gerindra-PKB ini dalam waktu dekat kami bentuk hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota," kata Ahmad Muzani di sela pertemuan dengan sejumlah pengurus di Sleman Yogyakarta, Ahad, 5 Februari 2023.

Muzani membeberkan, pembentukan sekber koalisi Gerindra dan PKB itu hingga daerah posisinya sangat krusial untuk persiapan menyongsong Pemilu 2024. "Sekber itu perlu dibentuk sampai daerah karena menjadi alat utama untuk pemenangan koalisi pada 2024," kata Muzani.

Dia mengakui, meski koalisi Gerindra dan PKB telah membentuk sekber sebagai alat pemenangan bersama, namun sampai saat ini antara dua partai masih belum sampai tahap membahas dan memutuskan soal kandidat calon presiden dan wakil presiden yang diusung.

Advertising
Advertising

"Soal penentuan capres dan cawapres oleh ketua umum itu sudah ada dalam poin pertama perjanjian koalisi," Muzani menambahkan.

Hanya saja Muzani belum mengungkapkan secara pasti kapan Prabowo dan Cak Imin akan mengumumkan nama kandidat capres dan cawapres yang diusung nanti. Yang pasti, kata Muzani, sampai saat ini Partai Gerindra tetap berkukuh pada hasil putusan rapat pimpinan nasional Gerindra terakhir yang memutuskan kandidat capres diusung pada 2024 tetap Prabowo Subianto.

Muzani membantah saat ini Gerindra-PKB juga sedang tahap menjajaki kemungkinan memperbesar koalisi dengan Partai Nasdem yang sebelumnya sudah berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. Rumor ini sempat mencuat ketika Partai Nasdem menyambangi Sekber Gerindra-PKB pada 26 Januari 2023 lalu.

"Perwakilan Partai Nasdem saat itu berkunjung hanya untuk memberi selamat pada kami karena sudah mendirikan sekber koalisi, tidak ada pembicaraan soal (merapatnya Nasdem ke koalisi Gerindra-PKB)," kata Muzani.

Baca juga: Bertemu Mahfud Md, Denny Indrayana Ungkap Ada Kelompok yang Ingin Sidang Istimewa MPR

Berita terkait

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

16 menit lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

43 menit lalu

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

Sudah ada aturan yang mengatur bahwa maksimal jumlah yang ditetapkan ialah 34 menteri dan kementerian.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

45 menit lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

57 menit lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

59 menit lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

1 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

1 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

1 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya