PAN Beberkan Kriteria Capres-Cawapres Koalisi Indonesia Bersatu

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 5 Februari 2023 08:51 WIB

Ketua umum partai yang tergabung pada Koalisi Indonesia Bersatu melakukan pertemuan di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membeberkan lima hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan bakal calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. PAN saat ini bergabung dengan KIB bersama Partai Golkar, dan PPP.

Menurut Viva, seorang capres dan cawapres adalah sosok yang punya rekam jejak baik dan tentunya memiliki integritas.

"Memiliki integritas pribadi dan rekam jejak yang baik," katanya saat dihubungi, Sabtu, 4 Februari 2023.

Kriteria lainnya adalah soal visinya. Menurut Viva Yoga, seorang calon presiden dan cawapres adalah sosok yang nasionalis. "Memiliki visi nasionalisme indonesia," katanya.

Baca juga: Soal Capres dan Cawapres KIR, PKB: Diumumkan Sebelum Ramadan

Advertising
Advertising

Selain itu, Viva Yoga mengatakan, seorang bakal capres dan cawapres harus punya kemauan melaksanakan program kerja yang disusun koalisi, serta mau menjalankan platform yang ada. "Bersedia menjalankan platform dan program kerja koalisi," ucapnya.

Viva Yoga mengatakan, kriteria capres dan cawapres pilihan KIB adalah sosok yang serius menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. "Bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai presiden atau wapres,"

Dan yang terakhir kata Viva Yoga, kriteria sosok bakal capres dan cawapres adalah sosok yang mencintai rakyat.

Viva Yoga mengkonfirmasi kalau keseluruh kriteria yang dipaparkannya itu merupakan hasil kesepakatan bersama mitra partai KIB. Apa pun kemudian yang terjadi, Viva Yoga memastikan tidak ada perubahan terhadap kriteria bakal capres dan Cawapres KIB.

"Tidak berubah," ujar dia.

Kendati seluruh kriteria sudah disepakati masing-masing pihak mitra partai KIB. Viva Yoga mengaku belum dapat mempublikasikan nama-nama capres dan Cawapres yang akan diusung koalisi itu.

"Masih belum ada keputusan dari KIB," ucapnya.

Menurut Viva Yoga, soal sosok calon presiden dan calon wakil presiden, masing-masing anggota KIB harus mengirim nama pasangan calon itu ke rapat KIB.

Setelah itu baru kata Viva Yoga, akan diputuskan secara musyawarah di rapat KIB. Adapun soal waktunya, Viva Yoga mengatakan masih menunggu. "Nanti akan diberitahu secara khusus ya," ucapnya.

Meski demikian, sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandrie Susanto mengatakan partainya telah mengusulkan beberapa nama kepada KIB.

Yandrie menyebut ada tiga nama yang diajukan oleh PAN kepada KIB. Ketiga nama tersebut, kata dia, merupakan hasil penggodokan dari rakernas partai yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Di rakernas PAN muncul nama-nama Pak Ganjar, Pak Zulkifli Hasan, dan Bang Erick Thohir yang kami usulkan,” kata Yandrie ujarnya saat ditemui di Kompleks Gedung DPR-MPR RI, Jakarta, Ahad, 29 Januari 2023.

Baca juga: Soal Capres-Cawapres KIB, PAN Mengaku Sudah Setor 3 Nama

Berita terkait

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

7 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

8 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

1 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya