Top Nasional: NasDem Bilang Piagam Deklarasi Koalisi Perubahan Sudah Tuntas, Surya Paloh Kembali Bertemu Luhut

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Februari 2023 07:54 WIB

(ki-ka) Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf, Jubir PKS Pipin Sopian, Jubir PKS M Kholid berfoto bersama saat deklarasi capres Partai PKS di kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 30 Januari 2023. PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menarik perhatian pembaca hingga pagi ini di antaranya Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan piagam deklarasi Koalisi Perubahan sudah tuntas dibahas oleh tim kecil yang terdiri dari perwakilan tiga partai, NasDem, PKS dan Demokrat. Kemudian, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, pada Jumat siang, 3 Februari 2023. Berikut ringkasannya:

1. NasDem Sebut Piagam Deklarasi Koalisi Perubahan Sudah Tuntas: Tinggal Cari Momentum

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan piagam deklarasi Koalisi Perubahan sudah tuntas dibahas oleh tim kecil yang terdiri dari perwakilan tiga partai. Selain NasDem, koalisi itu akan diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Sugeng menjelaskan, ketiga partai tinggal mencari momentum yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi.

“Sudah selesai semua. Itu kan fungsinya tim kecil, kami yang menyiapkan, tinggal cari momentum, hari, bulan, tanggal yang baik aja,” kata Sugeng di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Februari 2023.

Kendati demikian, Sugeng menyebut belum bisa memastikan apakah deklarasi ini sekaligus mengumumkan paket calon presiden (Capres) serta calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mereka usung pada Piemilihan Presiden (PIlpres) 2024. Ketiga partai sebelumnya sudah satu suara untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai capres dan berkomitmen kerja sama dalam Koalisi Perubahan.

Advertising
Advertising

Menurut Sugeng, urusan deklarasi pendamping Anies masih dipertimbangkan oleh tim kecil ketiga partai. Dia mengatakan pertimbangan ini merupakan bagian dari strategi melihat peta Pilpres 2024.

“Sudah, semua sudah ada. Betul apakah akan mencalonkan, mengumumkan sekaligus cawapres, itu bagian pertimbangan. Kita lihat sebagai sebuah strategi,” kata dia.

Bacapres Pertama dengan Dukungan Suara yang Cukup

Anies Baswedan menjadi bakal capres pertama yang dipastikan telah mengantongi tiket untuk bertarung pada Pilpres 2024. Hal itu terjadi setelah Partai Demokrat dan PKS akhirnya mengikuti langkah NasDem untuk mendeklarasikan secara resmi dukungannya pada akhir Januari lalu.

Ketua Tim Anies, Sudirman Said, memastikan gabungan kursi ketiga partai di DPR telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

“Pada hari ini Pak Anies adalah bacapres yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah yang cukup. Ini artinya bahtera perjuangan Koalisi Perubahan segera bersiap untuk berlayar menempuh berbagai tantangan,” kata Sudirman saat deklarasi dukungan oleh PKS di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.

Pembentukan Koalisi Perubahan sebelumnya dikabarkan sempat alot akibat pembahasan Cawapres yang akan mendampingi Anies. Partai Demokrat menyorongkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono sementara PKS menyodorkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syura partai itu. Sementara NasDem sejak awal menyatakan menyerahkan soal Cawapres kepada Anies. Belakangan, Demokrat dan PKS pun melunak dan menyerahkan soal itu kepada Anies.

2. Usai Bertemu di London, Surya Paloh Kembali Bertemu Luhut di Jakarta


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, pada Jumat siang, 3 Februari 2023. Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto membenarkan pertemuan dua tokoh senior tersebut.

Selanjutnya: undangan makan siang..
<!--more-->

Sugeng mengatakan Paloh diundang Luhut untuk makan siang bersama. Kendati demikian, ia mengaku tidak tahu-menahu ihwal topik yang didiskusikan keduanya.

“Saya tidak tahu karena tidak bersama beliau. Yang saya dengar memang demikian, diundang makan bersama,” kata Sugeng di Kantor DPP Partai NasDem, Jumat, 3 Februari 2023.

Adapun jika persamuhan itu dipersepsikan bermuatan politis, Sugeng menyerahkan interpretasi itu kepada publik.

“Bahwa di situ bisa diinterpretasikan politik dan sebagainya, itu sah-sah saja. Tapi saya tidak bersama beliau,” kata dia.

Sebelumnya, Surya Paloh juga bertemu Luhut saat berada di London pada Desember 2022 lalu. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan keduanya ngobrol santai soal perkawanan hingga politik kebangsaan.

“Kalau sama Pak Luhut selain bicara perkawanan, juga berbicara ya ngobrol tentang pembangunan, politik kebangsaan,” kata Willy kepada wartawan, Selasa, 17 Januari 2023.

Willy mengatakan pertemuan Paloh dengan Luhut di London terjadi secara tidak sengaja. Mengingat keduanya berkawan, kata dia, maka mereka menyempatkan untuk bertemu dan ngobrol bersama.

“Pak Surya kebetulan memang bertemu dengan Pak Luhut di London. Ya masa kawan ketemu kawan nggak ngajak ngopi,” kata dia.

Baca: Nasdem Soal Rencana Kunjungi PDIP: Kami Tak Memohon Minta Bertemu Bu Mega

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

6 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

7 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

9 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

9 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

12 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

15 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

16 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

18 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

19 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya