Korban Tabrak Lari dan Sopir Sedan Audi A6 Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama

Selasa, 31 Januari 2023 16:14 WIB

Kuasa hukum korban tabrak lari, Yudi Junadi, mendampingi Nur (kiri) pemilik sedan Audi, dan Sugeng (kanan) sopir.

TEMPO.CO, Cianjur - Keluarga almarhumah Selvi Amelia Nuarini, 19 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur yang menjadi korban tabrak lari iring-iringan mobil pejabat kepolisian menunjuk kantor hukum Yudi Junadi sebagai kuasa hukum.

Namun, sopir sedan Audi A6, Sugeng Guruh Gautama, 41 tahun, yang diduga jadi pelaku tabrak lari juga menunjuk Yudi Junadi sebagai pengacara. Bahkan, Nurhayati alias Nur, 23 tahun, penumpang sedan Audi yang mengaku istri polisi pemilik sedan tersebut juga telah menguasakan pembelaan kepada Yudi Junadi.

Keterangan ini disampaikan Yudi Junadi kepada wartawan saat ditemui di kampus Universitas Suryakancana Cianjur, Senin, 30 Januari 2023. Menurut Yudi, Sugeng dan Nur menunjuk kantor hukumnya sebagai pengacara seusai keduanya menggelar jumpa pers bersama wartawan di Cianjur.

"Usai menggelar jumpa pers, keduanya (Nur dan Sugeng) bertemu dengan saya dan meminta perlindungan. Bahkan, mereka sudah menunjuk kantor hukum saya sebagai kuasa hukum. Surat formal penunjukannya juga ada," ujar Yudi kepada wartawan di Cianjur, Senin 30 Januari 2023.

Menurut Yudi, sebelumnya dia sudah menjadi kuasa hukum pihak keluarga korban. Selain ditunjuk oleh pihak keluarga, dia menjadi kuasa hukum dengan dilatarbelakangi kepedulian sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Suryakencana dimana alrmarhumah Selvi Amelia Nuraeni menjadi mahasiswa.

Advertising
Advertising

"Almarhumah Selvi itu mahasiswa saya. Wajar dalam hal ini saya membela hak-hak dia sebagai dosen yang membimbingnya. Lapi pula saya juga ditunjuk pihak keluarga korban sebagai kuasa hukumnya," tutur Yudi.

Tetap Bela Kedua Pihak

Yudi pun tak menyangkal bakal ada konflik kepentingan melihat posisi saat ini kantor hukumnya menjadi kuasa hukum penggugat (keluarga korban) sekaligus tergugat (sopir sedan Audi). Namun, dia tetap berpendirian bahwa sopir sedang Audi yang dijadikan tersangka oleh polisi adalah orang yang tidak bersalah.

"Keduanya sama-sama menjadi korban. Kalau Selvi menjadi korban tabrak lari, sedangkan Sugeng adalah korban kesewenang-wenangan aparak penegak hukum. Jadi, saya tetap akan membela keduanya," tegas Yudi.

Pertimbangan ini diambil Yudi dari keterangan yang disampaikan Sugeng dan Nur kepada wartawan yang membantah telah melakukan tabrak lari. Namun, dalam perkembangannya, Nur pergi tanpa alasan dan diketahui datang ke Markas Kepolisian Resor Cianjur untuk memberikan keterangan sebagai saksi, sementara Sugeng ditetapkan sebagai tersangka dan akhirnya ditahan.

"Hanya berselang beberapa jam Nur yang sebelumnya menggelar jumpa pers membantah sedan Audi yang ditumpanginya menabrak korban dan menunjuk kantor hukum saya sebagai kuasa hukum tiba-tiba pergi, tahu-tahu malamnya sudah menjadi saksi dan memberikan keterangan berbeda," kata Yudi.

"Sementara Sugeng, sopir sedan Audi, dijadikan tersangka dan sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) tanpa menjalani pemeriksaan atau terbit surat panggilan pemeriksaan. Mana ada orang belum dikasih surat panggilan sudah dijadikan DPO," imbuh Yudi.

Yudi mengaku akan tetap mengikuti proses hukum dan menghargai kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus ini dengan sejujur-jujurnya tanpa ada yang harus ditutu-tutupi. Yudi siap melakukan pembelaan jika ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan pihak kepolisian.

"Sebetulnya ini kan hanya kasus kecelakaan lalu lintas kok, tak perlu sampai tingkat Kapolri turun tangan. Namun, karena sejak awal ada kesan ditutup-tutupi, banyak orang yang penasaran dan ingin kasusnya menjadi terang-benderang," kata Yudi.

Yudi mengaku punya bukti-bukti untuk membela kliennya, khususnya sopir sedan Audi A6. Namun, bukti-bukti tersebut hanya akan dibuka nanti dalam persidangan. "Ya, kita buktikan saja nanti di persidangan," tandas Yudi.

Baca: Keluarga Korban Minta Kasus Tabrak Lari Audi A6 Diusut Tuntas

Berita terkait

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

5 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

13 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

13 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

18 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

19 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

22 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

43 hari lalu

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

44 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

45 hari lalu

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.

Baca Selengkapnya