TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator tim kecil Koalisi Perubahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan urusan Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi bakal didiskusikan lebih lanjut usai partainya resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Selain PKS, Koalisi Perubahan ini bakal terdiri atas Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Sohibul menjelaskan, sejatinya sekber merupakan bentuk transformasi dari tim kecil ketiga partai yang sudah ada. Kendati demikian, ia menyatakan tim kecil ini sedang berusaha mencari istilah yang tepat untuk sekber.

“Kami sedang berusaha mencari istilah yang tepat untuk sekretariat bersama ini. Karena sekber ini sudah jauh baheula istilah ini,” kata Sohibul di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.

Dia menjelaskan, tim kecil ketiga partai berharap menemukan istilah lain yang lebih milenial. “Mudah-mudahan kami menemukan istilah lain yang milenial, sehingga tidak terkesan isinya orang kolonial,” ujarnya.

PKS menyusul Partai NasDem dan Partai Demokrat yang menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024. Kendati belum resmi, PKS telah mempertegas komitmennya bersama Koalisi Perubahan untuk mendukung bekas Gubernur DKI Jakarta itu.

Mulanya, ketiga partai bersua di kediaman Anies pada Jumat, 27 Januari 2023 lalu. Usai persamuhan itu, Sohibul bersama Ketua Tim Anies Baswedan, Sudirman Said, menyambangi Istanbul, Turki, untuk berkonsultasi dan mendapatkan arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf serta Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Dia mengatakan Salim punya dua pesan untuk menjawab pertanyaan di benak publik soal pencapresan Anies Baswedan maupun kepastian bergabung ke Koalisi Perubahan. Salim, kata dia, menegaskan bahwa PKS konsisten jadi bagian dari koalisi partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai2 pendukung Anies Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai pengusung Anies Baswedan tersebut di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen,” kata Sohibul.

Selanjutnya, dia mengatakan PKS bakal menyampaikan dukungan kepada Anies sebagai capres secara eksplisit dalam rapat Badan Majelis Syura yang digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional PKS pada 24 Februari 2023 mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky mengatakan Ketua Umum Partai NasDem, Demokrat, dan PKS bakal bersua untuk meresmikan dukungan terhadap Anies. Mereka akan menandatangani keputusan bersama.

Dia mengatakan ketiga partai sudah memenuhi ambang batas presiden sebesar 20 persen. Sehingga, mereka sudah bisa mengusung calon presiden.

“Semua itu nanti akan diformalitas oleh tiga Ketua Umum untuk menandatangani keputusan bersama, meresmikan Pak Anies Baswedan sebagai bacapres yang diusung. Kalau dikumulatif presidential threshold melebih 20 persen atau sekitar 28 persen,” kata Teuku di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.

Dia mengatakan penegasan komitmen oleh PKS menjawab pertanyaan mengenai kepastian pembentukan Koalisi Perubahan. Ia menyebut ketiga partai ingin memberikan poros alternatif di tengah masyarakat dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

“Kami merasa soliditas kita luar biasa. Semua langkah-langkah untuk memenuhi harapan publik, terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan itu sudah terjawab hari ini,” kata dia.

Baca juga: PKS Sepakat dengan Kriteria Cawapres yang Pernah Disampaikan Anies