Ini Alasan KPK Menambah Personel dari Kepolisian

Selasa, 31 Januari 2023 10:27 WIB

Juru Bicara KPK Ali Fikri/Dok Youtube KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyambut baik tambahan personel dari Kepolisian RI. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan adanya sejumlah pegawai Polri yang bergabung dengan KPK.

“Sesuai dengan Analisis Beban kerja atau ABK yang sudah dibuat sejak tahun 2020, KPK merasa perlu ada penambahan personel penindakan yang berasal dari aparat penegak hukum lainnya,” ujar dia pada Selasa 31 Janauri 2023.

Ali mengatakan para pegawai kepolisian yang bergabung KPK tersebut sudah melakukan serangkaian seleksi terlebih dahulu sebelumnya. Termasuk, kata dia, mengikuti pendidikan khusus penyelidik dan penyidik oleh KPK pada tahun 2022.

“Hal ini seperti proses penambahan personel oleh KPK di bidang yang lainnya,” ujar dia melalui keterangan tertulis.

Oleh sebab itu, Ali mengatakan penambahan personel tersebut akan sangat membantu kinerja KPK dalam hal penindakan. KPK, kata dia, berterima kasih kepada Polri yang bersedia mengirimkan personelnya kepada lembaga antirasuah tersebut.

Advertising
Advertising

“Kami berterimakasih kepada Polri yang bersedia mengirimkan personel terbaiknya. Selanjutnya, mereka akan mengabdi melalui dan bersama KPK dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskirm Polri Brigadir Jenderal Cahyono Wibowo mengumumkan ada 15 orangnya yang akan bergabung dengan KPK. Ia mengatakan masa kerja para personel kepolisian tersebut akan berlangsung selama empat tahun ke depan yang bisa ditambah menjadi delapan tahun.

“Kepada seluruh personel, saya tekankan untuk menjaga nama baik institusi Polri. Hati-hati dalam menjalankan tugas. Jadilah penyidik yang berintegritas,” kata Cahyono saat memberikan pengarahannya pada 30 Januari 2023 di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.

Bukan kali ini saja Polri mengirimkan personelnya untuk bekerja di KPK. Cahyono mengungkapkan hampir setiap tahun, Polri mengirimkan anggotanya untuk diperbantukan sebagai petugas penindakan di KPK. Pada tahun 2022 lalu, ia mengatakan ada 12 orang anggota kepolisian yang menjadi penyidik di KPK.

“Saya optimis mereka dapat menjadi penyidik yang hebat dan mendapatkan ilmu dari KPK. Dan ketika kembali, mereka bisa lebih baik dalam memberantas korupsi,” ujar dia.

Baca: Polri Kirim 15 Orang Personel Siap Bertugas Jadi Penyidik KPK

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

22 menit lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

1 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

7 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

11 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

16 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

16 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

16 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

18 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

20 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya