Pertemuan Jokowi - Surya Paloh, Pengamat Sebut Momentum Rekonsiliasi Politik

Sabtu, 28 Januari 2023 13:32 WIB

Presiden Jokowi berjalan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 11 November 2019. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebut pertemuan empat mata antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan pertanda hubungan keduanya masih baik-baik saja. Jokowi dan Paloh bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis lalu di tengah isu keretakan hubungan di antara keduanya.

"Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh mengindikasikan hubungan keduanya masih bisa diselamatkan," kata Adi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 Januari 2023.

Adi menjelaskan, pertemuan ini menegaskan Jokowi dan Surya Paloh masih bisa saling berkomunikasi, tak seperti yang dipersepsikan selama ini bahwa keduanya bersitegang dan renggang. Menurut Adi, hal ini bisa menjadi momentum ‘rekonsiliasi politik’ antara Jokowi dan Surya Paloh.

"Minimal pertemuan kedua tokoh ini bisa meregangkan otot dan saraf politik yang belakangan mulai saling mengeras," kata Adi.

Meski begitu, Adi menyebut pertemuan itu tak lantas menghapus kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Sebab, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP berkali-kali menyampaikan desakan agar Jokowi mengevaluasi dua menteri dari NasDem.

Advertising
Advertising

"Kemungkinannya masih 50:50 bahkan gelap gulita. Pertemuan ini menegaskan dua hal sekaligus, satu sisi disampaikan soal kemungkinan reshuffle ke menteri NasDem, satu sisi lainnya menegaskan tak ada reshuffle apapun," kata Adi.

PDIP Minta Dua Menteri NasDem Dievaluasi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengusulkan dua menteri NasDem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi tidak hanya didasarkan pada kinerjanya. Menurut dia, asal partai menteri tersebut juga mempengaruhi usulan reshuffle.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot.

Sementara itu, Jokowi kembali meminta publik untuk menunggu rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet. Dia enggan berkomentar banyak soal kabar reshuffle kabinet akan diumumkan Rabu, 1 Februari 2022.

"Tunggu," kata Jokowi saat ditemui usai mengecek proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2022.

Partai NasDem sendiri menyatakan tak keberatan jika para menterinya di-reshuffle asalkan bukan dilandaskan alasan politis. Mereka menilai hal itu merupakan hak prerogatif presiden. Mereka pun menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga akhir.

M JULNIS FIRMANSYAH


Baca: Pengamat Prediksi Isu Reshuffle dan Anies Jadi Topik Pertemuan Jokowi - Surya Paloh

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

18 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

36 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

45 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

3 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya