Kaesang Bakal Susul Gibran Masuk Politik, Pengamat Singgung Dinasti Politik hingga Aji Mumpung

Sabtu, 28 Januari 2023 12:05 WIB

Boby Nasution menggunggah foto putranya, Panembahan Al Nahyan Nasution yang mengenakan celana pendek dan kaos kutang saat foto bersama keluarga di acara siraman Kaesang Pangarep menjelang pernikahannya dengan Erina Gudono. Cucu keempat Jokowi, Nahyan mencuri perhatian warga dengan tingkah lucunya di sepanjang acara pernikahan. Twitter/Boby Nasution

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Sosial Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menyebut masuknya Gibran Rakabuming ke politik merupakan bagian dari praktik dinasti politik yang bersembunyi di balik politik elektoral. Setelah Gibran, kini Kaesang disebut-sebut berminat masuk politik.

Menurut Ubedilah, jenis dinasti ini mengesankan seseorang dipilih oleh rakyat melalui pemilu, tetapi motif sesungguhnya adalah membangun dinasti politik agar keturunannya terus berkuasa dan menguasai sumber daya untuk kelangsungan kekuasaan diri dan keluarganya.

"Jadi jika Gibran, Kaesang, dan lain-lainya keluarga Jokowi untuk maju mengikuti kontestasi secara politik liberal, secara aturan, boleh. Tetapi mereka bisa masuk kategori model baru politik dinasti," kata Ubedilah dalam keterangannya, Sabtu, 28 Januari 2023.

Menurut Ubedilah, secara substantif politik dinasti merupakan kekuasaan yang secara turun temurun dilakukan dalam kelompok keluarga yang masih terikat dengan hubungan darah, setter bertujuan mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan. Jika dahulu politik dinasti dilakukan berdasarkan keturunan darah, menurut Ubedilah kini praktiknya melalui pemilu

Ia menerangkan, dalam terminologi budaya politik Jawa hal yang dilakukan oleh Gibran merupakan politik aji mumpung, yaitu suatu politik kekuasaan yang memanfaatkan posisi sosial dan politiknya untuk terus berkuasa baik diri maupun keluarganya.

"Jadi mumpung ayahnya berkuasa maka dimanfaatkan agar anak dan menantunya juga berkuasa," kata Ubedilah.

Advertising
Advertising

Menurut dia, perilaku dinasti politik yang haus kekuasaan ini dapat dicegah jika politikus mengedepankan kesadaran etik politik dan munculnya tekanan dari publik. Ubedilah mengatakan politik praktik haus kekuasaan merupakan yang dibenci dan ditolak oleh kesadaran etik. Sehingga, jika seorang politikus membangun dinasti melalui keturunannya, maka politikus tersebut telah kehilangan kesadaran etik karena aji mumpung.

Mengenai alasan dinasti politik dapat terjadi, Ubedilah menyentuh hal itu karena sejumlah faktor. Seperti di antaranya karena rasa takut kehilangan pengaruh dan takut terbongkar masalahnya oleh penguasa baru, serta karena nafsu untuk menumpuk kekayaan.

Soal tudingan dinasti politik, Gibran menyerahkan penilaian pada masyarakat. Ia menyebut pilkada adalah kompetisi, calon bisa terpilih atau tidak dipilih. Berkaitan pandangan miring terhadap Kaesang, Gibran menilai adiknya memiliki kemampuan. Ia mencontohkan Kaesang cukup berhasil dalam menangani manajemen Persis Solo dalam beberapa tahun terakhir.

“Penilaian warga seperti apa, silakan. Warga juga tidak harus pilih Kaesang karena kompetisi. Yang jelas, Kaesang sudah pernah saya beri tugas dan berjalan baik memperbaiki Persis Solo. Itu bisa menjadi modal dan portofolio Kaesang di politik,” ujar Gibran kepada wartawan di Solo, Rabu 25 Januari 2023.

Selanjutnya: Gibran siap maju DKI 1..

Berita terkait

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

25 menit lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

39 menit lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

1 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

2 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

3 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

3 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

4 jam lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

4 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

5 jam lalu

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

Tanggapan Dasco mengenai momen Presiden Jokowi yang menyambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara WWF ke-10 di Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

5 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya