4 Fakta Pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi di Istana

Editor

Amirullah

Jumat, 27 Januari 2023 21:23 WIB

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres Kedua Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dikabarkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi berlangsung saat isu reshuffle kabinet santer beredar. Seperti apa fakta-fakta pertemuan keduanya?

1. Diungkap Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh merupakan kunjungan memuaskan rindu. Ia menambahkan kedua pihak itu sudah tiga bulan belakangan tidak ada berkomunikasi.

"Sekali lagi, dua tokoh yang kangen-kangenan," katanya yang mengaku sempat bertanya ke Surya Paloh saat ditemui di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta. Pada Kamis, 27 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Pertemuan antar Surya Paloh dan Jokowi ini ramai menjadi perbincangan publik. Sugeng menyampaikan pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu sebagai pertemuan hubungan kakak adik.

Sugeng, yang mengklaim sering menemani Surya Paloh tiap bertemu Jokowi, tak banyak mengungkap maksud dari kunjungan itu. Tapi dia menduga, tujuan pertemuan ini ingin membangun kebersamaan.

"Saya tahu persis, saya kebetulan sering mendampingi Pak Surya mendampingi Pak Jokowi bertemu membicarakan tentang bangsa dan berbagai tantangan," dalam pengakuannya.

Ia pun mengatakan topik pembicaraan pertemuan tak lepas membincangkan persoalan ekonomi, sosial budaya di Indonesia. Pertemuan seperti ini, kata dia, mesti dicontoh oleh tokoh-tokoh besar Indonesia lainnya.

"Alangkah eloknya, alangkah bagusnya, saling membahas persoalan-persoalan bangsa bersama," ujarnya.

2. Isu yang dibahas

Sugeng tak menampik jika ada kemungkinan menyinggung Pemilu 2024. Topik pembicaraan pertemuan tak lepas membincangkan persoalan ekonomi, sosial budaya di Indonesia.

"Betul juga dalam waktu dekat ini kita akan masuk prosesi besar pemilu, misalnya membutuhkan kondisivitas yang baik dan itu yang dibahas oleh Pak Surya. Tak secara eksplisit ya, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi informatif," kata Sugeng.

Ia menekankan pertemuan kedua tokoh untuk membangun kebersamaan, tentang bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah.

"Jadi sekali lagi yang ditekankan, saya ketemu dengan beliau (Surya Paloh), yah kita membangun kebersamaan, bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah dari semua itu," katanya.

3. Dibenarkan oleh pihak Istana

Pihak Istana membenarkan adanya pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis sore, 26 Januari 2022.

Pertemuan digelar di tengah bergulirnya isu kocok ulang alias reshuffle kabinet Jokowi yang menyasar menteri NasDem.

"Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2023.

4. Desakan reshuffle

Sebelumnya, desakan reshuffle juga disampaikan sejumlah politikus PDIP terhadap menteri dari Partai NasDem. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan usulan mengevaluasi dua menteri NasDem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tidak hanya didasarkan pada kinerjanya.

Menurut dia, asal partai menteri tersebut juga mempengaruhi usulan reshuffle. Syahrul dan Siti berasal dari Partai NasDem. Usai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, desakan terhadap partai untuk keluar dari koalisi pendukung Jokowi menguat, salah satunya dari PDIP.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

TIKA AYU | FAJAR PEBRIANTO

Baca: Istana Benarkan Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh pada Kamis Sore

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya