Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Selasa, 24 Januari 2023 21:00 WIB

Ketua MPR RI Bambang saat menghadiri makan malam perayaan tahun baru Imlek 2574, di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/1/23).

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan, perayaan Tahun Baru Imlek 2574 yang secara resmi diakui oleh negara dan menjadi hari libur nasional, mempunyai makna penting yang menunjukan bahwa bangsa Indonesia menempatkan keberagaman sebagai kebanggaan yang tidak boleh disia-siakan. Hal itu dia katakan saat merayakan tahun baru Imlek Bersama keluarga dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) di Restoran Tamarind and Lime, Senopati, Jakarta Selatan.

“Sejarah mencatat, kunci sukses perjuangan menuju Indonesia merdeka adalah adanya gerakan kebangsaan yang masif dan inklusif. Melibatkan seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali etnis Tionghoa, yang telah berasimilasi menjadi bagian dari bangsa Indonesia,” ujar dia Minggu, 22 Januari 2023.

Perayaan Imlek, kata dia, tidak semata menjadi milik warga Indonesia keturunan Tionghoa, melainkan telah menjadi perayaan bagi seluruh elemen suku bangsa. Melalui perayaan Imlek, diharapkan sukacita, kemakmuran, dan kemajuan senantiasa menyertai kita semua.

Menurut Bamsoet, pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid yang pada tahun 2001 menetapkan tahun baru Imlek menjadi hari libur fakultatif. Dilanjutkan oleh Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri yang menetapkan tahun baru Imlek sebagai hari libur nasional melalui Keppres Nomor 19 Tahun 2002.

"Pengakuan negara tersebut tidak lepas dari keberadaan bangsa Indonesia yang memiliki tingkat heterogenitas sangat tinggi, termasuk didalamnya terdapat saudara-saudara dari etnis Tionghoa. Peran mereka dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga sangat besar,” tutur Bamsoet.

Advertising
Advertising

Dia menyontohkan, sejarah Sumpah Pemuda tahun 1928 misalnya, memuat kiprah dan kontribusi etnis Tionghoa dalam pergerakan kebangsaan. Rumah pergerakan yang sekaligus menjadi tempat deklarasi Sumpah Pemuda, adalah milik seorang Tionghoa bernama Sie Kong Liong. Bahkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman, diterbitkan oleh surat kabar Sin Po, dan direkam di studio milik seorang Tionghoa bernama Yo Kim Tjan/

Bagi Indonesia yang memiliki tingkat heterogenitas sangat tinggi, merawat persatuan dan kesatuan bangsa merupakan sebuah keniscayaan. Memiliki jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku dengan 733 bahasa, serta menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan adalah fakta sosiologis yang menempatkan bangsa Indonesia pada posisi yang rentan dari ancaman perpecahan.

"Kita dapat belajar dari referensi global bahwa pada masanya, Uni Soviet dan Yugoslavia adalah representasi negara besar dan maju di kawasan Eropa Timur. Namun kegagalan dalam membangun semangat kebersamaan dan kelalaian dalam merawat soliditas ikatan kebangsaan, telah menyebabkan kedua negara besar tersebut terpecah-belah dan tercerai-berai. Karena itu, melalui perayaan Imlek 2574, mari senantiasa kita rajut dan jaga keberagaman sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.

Berita terkait

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

10 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

10 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

12 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

13 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

13 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

14 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

15 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

15 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

15 jam lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya