Sodorkan Aher Sebagai Cawapres Anies Baswedan, PKS: Terbukti Menangkan 2 Kali Pilgub Jawa Barat

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Rabu, 18 Januari 2023 18:24 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan Wakil Ketua Majelis Syura partainya Ahmad Heryawan alias Aher bisa membantu Anies Baswedan dalam memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bila dipasangkan. Dia menyatakan Aher telah teruji bisa memenangkan Pilkada Jawa Barat.

Kholid menyatakan rekam jejak Aher sebagai Gubernur Jawa Barat dua periode, 2008-2013 dan 2013-2018, juga menjadi alasan partainya menyorongkan dia sebagai calon pendamping Anies.

"Aher terbukti menang dua kali di Pilgub Jawa Barat (provinsi terbesar di Indonesia). Terbukti sukses memimpin 10 tahun di jawa barat," ucapnya.

Karena itu, Kholid menilai Aher memiliki kapasitas untuk mewujudkan impian Koalisi Perubahan meraih kemenangan pada Pilpres 2024. Dia menyatakan impian itu dimiliki seluruh partai anggota koalisi.

"Saya kira sama, itu faktor yang sangat penting. Kita kan mau menang bersama," kata dia.

PKS membuka segala kemungkinan soal pendamping Anies

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, Kholid menyatakan PKS terbuka dengan segala kemungkinan soal siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan. Kholid pun mengajak semua anggota koalisi berpikir secara rasional dan bertindak objektif dalam melakukan seleksi kandidat calon wakil presiden (Cawapres). Hal ini tak lain kata Kholid demi kemenangan koalisi.

Selain memiliki kapasitas untuk menang, Kholid menambahkan, calon wakil presiden yang akan dipilih tentunya harus merupakan merupakan sosok yang dapat diterima Anies Baswedan sebagai calon presiden dan juga partai politik anggota koalisi lainnya.

Koalisi Perubahan pengusung Anies belum juga terbentuk

PKS, Partai Demokrat dan Partai NasDem hingga saat ini belum mendeklarasikan secara resmi Koalisi Perubahan yang mereka bentuk. Pemilihan soal calon wakil presiden disebut menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan diantara ketiga partai.

Selain Aher yang disodorkan PKS, terdapat pula nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebut sebagai salah satu calon pendamping Anies Baswedan. Sementara Partai NasDem disebut menyerahkan pilihan cawapres kepada Anies.

Dari ketiga partai tersebut, hingga saat ini baru NasDem yang mendeklarasikan dukungannya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Hal itu pula yang membuat PKS dan Demokrat sejauh ini tak banyak terlibat dalam safari politik yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

1 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

4 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

5 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

5 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

7 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

22 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya