Ridwan Kamil akan Bergabung ke Partai Golkar, DPD Berharap Bisa Bantu Menangkan Pemilu di Jabar

Rabu, 18 Januari 2023 12:26 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) bersama Walikota Depok Mohammad Idris (kedua kanan) saat meresmikan Underpass Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat, Selasa, 17 Januari 2023. Underpass sepanjang 470 meter yang menghubungkan jalan Dewi Sartika dengan jalan Margonda Raya itu diharapkan dapat mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut karena adanya perlintasan sebidang. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil akan menyampaikan sikapnya untuk bergabung ke Partai Golkar hari ini. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily berharap Emil bisa membantu pemenangan partainya, utamanya di wilayah Jawa Barat.

“Tentu yang paling utama adalah bisa membantu pemenangan Partai Golkar. Saya sebagai Ketua Golkar Jabar tentu ini akan menjadi amunisi baru bagi kami untuk pemenangan di sana,” kata Ace di Gedung DPR, Rabu, 18 Januari 2023.

Ace mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto sudah menyampaikan bahwa hari ini Emil bakal menyambangi Kantor DPP Partai Golkar. Di sini, kata dia, Emil bakal mengumumkan bahwa dirinya bergabung ke partai berlambang pohon beringin ini.

Usai mendeklarasikan bergabungnya Emil ke Golkar, Ace mengatakan Emil akan segera diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Adapun ihwal posisi Emil di struktur pengurus, Ace menyebut hal ini akan dibicarakan oleh Airlangga dengan Emil.

“Kalau posisi itu kewenangan Ketum. Salah satunya nanti akan dibicarakan antara Pak RK dan Pak Airlangga,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bakal segera berlabuh ke partai politik dalam waktu dekat. Usai bergabung ke Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, Emil disebut-sebut menjatuhkan pilihannya ke partai beringin.


Ridwan Kamil Ingin Maju jadi Gubernur, Bukan Cawapres

Partai Golkar menyebut kerap bertemu secara intensif Ridwan Kamil. Kendati demikian, partai beringin ini menegaskan jika kedekatan ini bukan dalam konteks Pemilihan Presiden, melainkan untuk mengusung Emil sebagai Gubernur Jawa Barat yang kedua kalinya.

Ace menyebut Emil sudah menyampaikan jika yang paling realistis adalah maju kembali sebagai Gubernur. Oleh sebab itu, kata dia, Emil berupaya meminta dukungan kepada Partai Golkar untuk memberinya kesempatan.

“Konteksnya kami lakukan komunikasi dengan Pak Emil bukan dalam konteks Capres Cawapres. Konteksnya Pak Emil sudah sampaikan ke saya bahwa paling realistis maju sebagai Gubernur kembali,” kata Ace kepada Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.

Adapun Partai Golkar disebut Ace sangat terbuka jika Emil memutuskan untuk bergabung. Namun, dia mengatakan ada konsekuensi bagi Emil jika memang menjatuhkan pilihannya pada Golkar.

Ace menjelaskan, Emil mesti memenangkan Partai Golkar dan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, dalam Pemilu 2024. “Kami sangat terbuka kepada Pak Emil untuk bergabung dengan Golkar, dengan konsekuensi bahwa Pak Emil pun harus memenangkan Golkar dan Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.

Dia kembali menegaskan bahwa poin pembicaraan antara dirinya dengan Emil adalah soal maju sebagai Gubernur. Menurut dia, pertemuan dan kedekatan dengan Emil tidak berhubungan dengan Capres Cawapres.

“Poin penting pembicaraan saya dengan Pak Emil, yang paling realistis adalah maju sebagai Gubernur. Tidak ada kaitannya dengan Capres Cawapres, itu yang perlu ditegaskan,” kata dia.

Baca: Partai Golkar akan Umumkan Bergabungnya Ridwan Kamil Hari Ini

Berita terkait

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

3 jam lalu

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengonfirmasi akan menugaskan Emil Dardak sebagai bakal cawagub mendampingi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

3 jam lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

9 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

1 hari lalu

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

1 hari lalu

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

1 hari lalu

Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil Gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

1 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya