Pesan Surya Paloh Soal Pasangan Pilpres 2024: Best of The Best

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 Januari 2023 23:30 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) dan Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (kiri) berbincang saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 11 November 2022. Partai NasDem merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 bertemakan "It's Time! Restorasi Indonesia dan menggelar NasDem Umkm Trade Show. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan Ketua Umum Surya Paloh berpesan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2024 mesti best of the best.

Dia menjelaskan, pasangan yang bakal berlaga pada Pemilu 2024 akan didedikasikan kepada rakyat, sehingga rakyat lah yang menikmati dan mendapatkan manfaat.

“Ketika kita mendeklarasikan Mas Anies itu why not the best? Pak Surya pesannya nanti untuk pasangannya, best of the best,” kata Willy kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Baca juga: Demokrat Sebut Hanya Anies Baswedan dan AHY yang Jadi Simbol Perubahan

Seperti diketahui hingga saat ini, Anies Baswedan masih diusung oleh NasDem sebagai calon presiden. Adapun untuk calon wakil presiden belum ada nama yang dideklarasikan. Musababnya, NasDem masih mencari rekan koalisi agar dapat mengajukan Anies dalam Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Dua partai lain yang dikabarkan akan berkoalisi adalah Partai Demokrat dan PKS. Ketiga partai kini tengah sibuk mematangkan rencana koalisi yang bakal dinamai Koalisi Perubahan.

Tim kecil ketiga partai disebut terus berkomunikasi secara intensif.

Sebagai bagian dari tim kecil Partai NasDem, Willy mengatakan dirinya selalu berkonsultasi dan menyampaikan laporan tim kecil kepada Paloh, termasuk timing deklarasi koalisi.

“Ya, kalau dalam hemat NasDem kalau sudah oke ya deklarasi aja. Tentu politik memiliki seni, memiliki momentum, dan momentumnya harus kita jaga untuk kemudian siapa yang mendampingi Mas Anies ya kita jadikan kado terindah berikutnya,” ujarnya.

Menurut Willy, kado itu bakal dicicil, meski sudah ada kesepakatan. Sehingga, kata dia, tidak semuanya langsung diobral di depan.

“Walaupun di depan sudah ada kesepakatan nggak apa-apa, itu masalah manajemen waktu aja. Yang penting kita ingin meningkatkan kualitas,” ujarnya.

Kemarin, Surya Paloh mengumpulkan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Willy mengatakan Paloh juga menyampaikan update ihwal rencana koalisi.

Dia menjelaskan, Paloh menyampaikan bahwa rencana koalisi masih berjalan. Usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Paloh disebut Willy menyampaikan bahwa komunikasi dengan Demokrat dan PKS masih intensif.

“Pak Surya update soal koalisi. Ya koalisi tentu kita jalan terus, artinya ini kan proses untuk kontestasi 2024. NasDem sudah mendeklarasikan Pak Anies, dan komunikasi dengan Demokrat dan PKS terjadi secara intens, secara rutin,” kata Willy kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Willy mengatakan Anies Baswedan sudah menjadi simbol perekat ketiga partai. Adapun soal pendamping Anies, kata dia, bakal dirembuk bersama-sama.

“Siapa yang akan menjadi cawapres ya nanti kita akan rembuk bersama, kata Pak Surya. Siapa yang kemudian bisa menjadikan ini dwitunggal,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Willy mengatakan Paloh berpesan bahwa urusan cawapres diserahkan kepada Anies. Kendati demikian, sebelum menjatuhkan pilihan sosok ini akan didiskusikan bersama.

Willy menyebut sosok pendamping Anies tidak boleh dipaksakan. Paloh, kata dia, menyampaikan bahwa koalisi ini dibangun dengan solidaritas dan nafas yang equal.

“Kan spirit awalnya membangun koalisi perubahan ini equal partnership. Kecuali mau ada subordinasi satu dengan yang lain, itu hal yang berbeda,” kata Willy.

Dalam pertemuan dengan Surya Paloh itu, hadir Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw, Sekretaris Fraksi Saan Mustopa dan anggota DPR lainnya.

Baca juga: Survei NEW INDONESIA: Elektabilitas NasDem Masih Jeblok

Berita terkait

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

1 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

5 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

6 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

7 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

22 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya