Megawati Pertanyakan Reboisasi

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati mempertanyakan pelaksanaan reboisasi untuk meremajakan kembali hutan-hutan yang telah gundul. “Kalau saya boleh marah, tiap hari rasanya saya ingin marah terus karena saya melihat betapa lambannya upaya itu,” ujarnya pada sarasehan penerima Kalpataru di Istana Negara Jakarta, Kamis (24/1). Presiden menilai, hingga saat ini tidak pernah ada konsep yang jelas untuk mewujudkan pelestarian alam termasuk menanggulangi kerusakan hutan. Padahal konsepnya tidak perlu terlalu rumit. Karena itu, ia mengajak kepada para penerima Kalpataru agar mau menggerakkan seluruh komponen masyarakat termasuk kalangan birokrat. “Tentunya kalangan birokrasi mau membantu, karena katanya di Departemen Kehutanan ada dana reboisasi,” imbuhnya. Mestinya, kalau memang ada dana, reboisasi itu sudah berjalan. “Kenyataannya hutan tetap gundul dan keluhannya tetap sama, inilah yang perlu kita perbaiki bersama,” tuturnya mengingatkan. Presiden juga mendorong agar para penerima Kalpataru dapat menjadi pelopor untuk menggerakkan segenap lapisan terjun bersama ke lapangan. Ia berharap para pemenang Kalpataru dapat memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya dengan turut pula mengajak kalangan birokrat untuk mau melihat dan turun ke bawah. “Biasanya, mohon maaf, para birokrat itu malas turun ke bawah. Nah sekarang bagaimana Bapak-bapak bisa geret mereka,” kata Megawati. Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim yang dijumpai seusai acara tersebut, mengaku masih tetap menjalin koordinasi dengan menteri kehutanan. “Setiap dua hingga tiga hari sekali, kami biasa bertemu baik di kantor atau di rumah saya untuk sarapan pagi bersama dan membicarakan masalah yang kita hadapi,” tuturnya. Kendati begitu Nabiel mengakui adanya kekhawatiran dana reboisasi dipakai untuk keperluan lain. Akan tetapi ia memastikan dana tersebut 100 persen dikelola oleh Departemen Kehutanan dan dipastikan tidak akan digunakan untuk keperluan di luar reboisasi. (Dara Meutia Uning – Tempo News Room)

Berita terkait

Legenda di Balik Nama Pulau Senoa di Natuna

9 menit lalu

Legenda di Balik Nama Pulau Senoa di Natuna

Nama Pulau Senoa ini diambil dari kata "senua" yang dalam bahasa lokal berarti berbadan dua.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal pada Liverpool di Anfield Minggu Malam Ini: Kenapa Dia Memilih Pergi dan Siapa Penggantinya?

10 menit lalu

Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal pada Liverpool di Anfield Minggu Malam Ini: Kenapa Dia Memilih Pergi dan Siapa Penggantinya?

Jurgen Klopp akan mengucapkan selamat tinggal kepada Liverpool saat mereka menjamu Wolves di Anfield dalam pertandingan pekan terakhir Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

14 menit lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Penggemar Liverpool Sebut Jurgen Klopp Bagian dari Mereka

24 menit lalu

Penggemar Liverpool Sebut Jurgen Klopp Bagian dari Mereka

Penggemar Liverpool mengucapkan selamat tinggal kepada Jurgen Klopp lewat lagu, mural, dan penghormatan lainnya, menjelang laga terakhir sang pelatih.

Baca Selengkapnya

Betrand Peto Pulang ke Rumah Orang Tua Kandung di NTT, Akui Sangat Lelah

27 menit lalu

Betrand Peto Pulang ke Rumah Orang Tua Kandung di NTT, Akui Sangat Lelah

Pulang ke NTT, Betrand Peto mengaku lelah dengan semua pemberitaan miring yang menyeret-nyeret namanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

27 menit lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Diisi Pemain Timnas Voli U-20, Jakarta Garuda Jaya Belum Pernah Menang dalam 7 Laga

32 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Diisi Pemain Timnas Voli U-20, Jakarta Garuda Jaya Belum Pernah Menang dalam 7 Laga

Tim putra Jakarta Garuda Jaya belum mampu menang dalam tujuh laga di arena Proliga 2024 setelah kalah dari Jakarta STIN BIN di awal putaran dua.

Baca Selengkapnya

Film Civil War akan Tayang di Cina

33 menit lalu

Film Civil War akan Tayang di Cina

Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Bicara soal Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah

36 menit lalu

Pakar Hukum Bicara soal Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah

Perjanjian pemisahan harta tak bisa menjadi alasan Sandra Dewi lepas dari Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

42 menit lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya