WNI Asal Papua Pemilik Puluhan Senjata Api di Filipina Bekerja sebagai Pilot

Editor

Amirullah

Senin, 9 Januari 2023 08:00 WIB

Ilustrasi senjata api. w-dog.net

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Warga Negara Indonesia atau WNI asal Papua yang ditangkap oleh Kepolisian Filipina karena kepemilikan puluhan senjata api laras panjang ternyata berprofesi sebagai pilot di Filipina.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Krishna Murti. Ia mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkannya untuk berkoordinasi dengan otoritas Filipina untuk mengusut kasus ini

Irjen Krishna Murti mengatakan pria bernama Anton Gobay, 29 tahun, itu bekerja sebagai pilot berdasarkan hasil interogasi. Ia ditangkap bersama dua warga negara Filipina di Provinsi Sarangani, Filipina, pada Sabtu, 7 Januari 2023. Mereka adalah Michael Tino, 25 tahun, warga Barangay Malalag, Provinsi Maitum Sarangani, dan Jimmy Desales Abolde, 53 tahun, warga Purok Zoneza Saway, Barangay Labangal,General Santos City.

“Lokasi penangkapan sekitar dua jam perjalanan udara dari Manila, dan atase Polri di Manila sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengembangkan kerja sama penyelidikan lebih lanjut bersama Kepolisian Filipina,” kata Krishna Murti kepada Tempo, Ahad, 8 Januari 2023.

Krishna juga belum dapat memastikan apakah WNI tersebut merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang sedang melakukan pembelian senjata atau bukan. Pasalnya, kata dia, penangkapan tersebut baru saja dilakukan oleh aparat Filipina sehingga proses identifikasi masih dilakukan oleh Polri.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kepolisian Filipina mengumumkan telah menangkap seorang WNI karena kepemilikan puluhan senjata api laras panjang. Pria bernama Anton Gobay ditangkap bersama dua warga lokal di Provinsi Sarangani, Filipina pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Penangkapan berawal ketika tim operasi yang dipimpin oleh Kapten Polisi Ralph Marvin Fracia Rivera sedang melakukan operasi pos pemeriksaan serentak di area tersebut. Mereka mencurigai tiga tersangka yang menumpang satu becak motor saat pemeriksaan.

Dalam penangkapan ini, Kepolisian Filipina menyita sejumlah barang bukti senjata laras panjang, di antaranya 10 pucuk Colt AR-15, satu pucuk senapn Para 9 milimeter, 20 buah magasin, dan sepuluh buah popor senapan.

Atas penangkapan tersebut, Anton Gobay bersama para tersangka lainnya kini diamankan oleh pihak yang berwajib. Mereka ditahan Kepolisian Filipina di Kiamba Municipal Police Station untuk diinterogasi dan dilakukan pengembangan perkara oleh kepolisian setempat.

“Saya ingin mengapresiasi tim operasi di balik penyitaan senjata api berat ini. Senjata api ini dapat digunakan dalam tindakan kriminal. Selanjutnya, kami akan melakukan penyelidikan mendalam atas keterlibatan Warga Negara Indonesia dan memastikan bahwa kekuatan penuh hukum kami akan diterapkan untuk setiap unsur pidana baik warga asing maupun dalam negeri,” kata Brigadir Jenderal Polisi Filipina Jimili Macaraeg, dalam keterangan resminya, 7 Januari 2023.

EKA YUDHA SAPUTRA | MIRZA BAGASKARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

3 jam lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota TPNPB-OPM atau KKB yang selama ini menjadi DPO kasus pembakaran kamp dan alat berat PT Unggul.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

1 hari lalu

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

1 hari lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

1 hari lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

2 hari lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

2 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya