Eks Napi Korupsi Romahurmuziy Hadiri Harlah PPP, Sebut Hak Politiknya Tak Dicabut

Minggu, 8 Januari 2023 19:06 WIB

Muhammad Romahurmuziy pernah terlibat dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama pada 2019. Pria yang akrab disapa Romy itu bebas pada 2020 setelah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun. Setelah bebas, ia kembali masuk jajaran partai setelah PPP mendapuknya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta- Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Rommy hadir dalam peringatan Harlah PPP ke 50 yang dipusatkan di Stadion Kridosono Yogyakarta, Minggu, 8 Januari 2023.

Politikus yang kini duduk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat PPP itu namanya sempat mencuat karena menjadi narapidana korupsi jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Rommy sempat ditahan KPK sejak Maret 2019, namun setahun kemudian bebas setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabulkan upaya bandingnya. "Kembalinya saya ke dunia politik karena hak-hak politik saya memang tidak dicabut," kata Rommy di sela harlah yang juga dihadiri Sandiaga Uno itu

Romy pun mengutip pernyataan koleganya Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dalam pidatonya beberapa waktu lalu.

"Politisi itu merupakan profesi, sama seperti dokter yang juga profesi, ketika dia melakukan mal praktik namun hak haknya tidak dicabut, dia masih bisa praktik, begitu pun politisi," kata Romy menirukan pernyataan Mardiono.

Advertising
Advertising

"Politik itu bagi saya merupakan panggilan hidup, jadi saya akan selalu kembali selama saya masih punya hak politik," kata dia."Seperti penyanyi atau pelawak yang saat menyanyi atau melawak keseleo lidah, sepanjang masih punya hak tampil, mereka akan kembali menyanyi atau melawak."

Nilai Kasusnya Jebakan Politik

Turun kembali ke panggung politik, juga mantap dilakukan Romy karena ia mengacu pernyataan seniornya Ketua Majelis Kehormatan PPP Kiai Haji Zarkasih Nur. "Kiai Zarkasih Nur mengatakan,setiap agama mengenal pertaubatan, kalau Tuhan saja memaafkan, masak manusia tidak memaafkan (Romy yang tersandung korupsi)," kata dia.

Rommy mengatakan tidak ada hal yang ia langgar dengan kembali ke PPP. Terlebih partai itu yang sejak kecil sudah dikenalnya dengan baik.

"Yang tidak suka dan setuju (saya kembali ke PPP) adalah orang-orang yang tidak memilih PPP (sebagai pilihan politiknya), jadi tak usah banyak berkomentar soal PPP, warga PPP yang lebih tahu mana yang terbaik untuk partainya," ujar Rommy.

Rommy menuturkan kasus korupsi yang pernah melilitnya dulu tak lebih dari sebagai sebuah jebakan politik semata. Karena kasus operasi tangkao tangan yang menimpanya saat itu hanya berselang satu bulan menjelang Pilpres 2019.

"Soal kasus (korupsi yang menimpa) itu saya hanya satu kata saja, itu jebakan, itu nyata manuver politik," kata Rommy.

Menurut Rommy ada aktor politik bermain dalam kasus yang membelitnya itu sehingga dirinya menjadi korban.

"Apakah itu dilakukan langsung atau tidak, tetapi ada aktor politik di balik itu yang membuat itu terlaksana, saya korban politik dari pertarungan Pilpres 2019," kata Romahurmuziy tak menyebut siapa aktor dimaksud.

Baca Juga: Romahurmuziy Kembali ke PPP, Berikut Kilas Balik Kasus Korupsi yang Menjeratnya

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

2 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

2 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

17 jam lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

19 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

1 hari lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

2 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

3 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

3 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya