PPKM Dicabut, Menag Bilang Kapasitas Rumah Ibadah Kini 100 Persen

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Senin, 2 Januari 2023 18:08 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan bantuan untuk Gereja Katedral Jakarta senilai Rp1 miliar kepada Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo, 10 Oktober 2022. Foto: Dok. Kemenag

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa masyarakat sudah bisa mengisi penuh rumah ibadah seiring dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kapasitas rumah ibadah kini sudah diizinkan 100 persen seperti keadaan normal.

"Jadi tetap sekarang dibebaskan," kata Yaqut saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.

Ketentuan soal kapasitas rumah ibadah, kata dia, menyesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022, yang mengatur soal pencabutan PPKM. Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tapi tetap, di ruang-ruang tertutup harus memakai masker, itu saja sih intinya," kata dia. Sedangkan aplikasi PeduliLindungi tidak perlu lagi digunakan untuk masuk ke rumah ibadah, kalaupun masih ada yang menggunakannya.

Sebelumnya, Jokowi telah mencabut PPKM per 30 Desember, yang resmi menghapus aturan pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Tapi, Jokowi meminta protokol kesehatan tetap diterapkan.

Advertising
Advertising

"Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022.

Di sisi lain, kebingungan juga masih ada di masyarakat. Apakah masih wajib memakai masker atau tidak. Merespons hal tersebut, Budi menyebut pemerintah tetap menganjurkan pemakaian masker di ruangan tertutup dan sempit. "Di kerumunan, sebaiknya pakai," kata dia.

Tetapi, Budi menyerahkan urusan ini ke masyarakat. "Kalau masyarakat merasa dia sehat, di udara terbuka kayak gini, enggak perlu, ya enggak usah," kata Budi di halaman Istana yang terbuka, memberi penjelasan tanpa masker.

Sebab, Budi menyebut lewat pencabutan PPKM, pemerintah mengurangi intervensi ke masyarakat dan sebaliknya berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat. Sehingga, ia meminta ada kesadaran dari masyarakat untuk mengukur sendiri kapan dia harus memakai masker.

Baca: Hari Kerja Pertama di 2023, Jokowi Kunjungi Pasar Tanah Abang: Ada Optimisme Karena PPKM Dicabut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

10 jam lalu

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.

Baca Selengkapnya

Datang Melayat, Luhut Kenang Faisal Basri Beri Masukan Berharga soal Desain PPKM hingga Kritik Hilirisasi Nikel

2 hari lalu

Datang Melayat, Luhut Kenang Faisal Basri Beri Masukan Berharga soal Desain PPKM hingga Kritik Hilirisasi Nikel

Menteri Luhut Pandjaitan mengaku berduka atas wafatnya ekonom Faisal Basri pada hari ini. Apa saja kritik Faisal yang diingat Luhut?

Baca Selengkapnya

Kronologi Dibentuk Pansus Haji, Inikah Pemercik Seteru Antara PBNU dan PKB?

3 hari lalu

Kronologi Dibentuk Pansus Haji, Inikah Pemercik Seteru Antara PBNU dan PKB?

Sejumlah saksi Panitia Khusus Angket Haji DPR atau Pansus Haji disebut mulai menerima tekanan dari beberapa pihak. Ini kronologi dibentuk Pansus Haji.

Baca Selengkapnya

Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

3 hari lalu

Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

Penerapan kembali disiplin protokol kesehatan seperti masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan demi mencegah penularan Mpox.

Baca Selengkapnya

Kemenag Sebut Imbauan Running Text Azan Magrib saat Misa bersama Paus Fransiskus Bentuk Toleransi

3 hari lalu

Kemenag Sebut Imbauan Running Text Azan Magrib saat Misa bersama Paus Fransiskus Bentuk Toleransi

Kemenag menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada Kamis besok.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut dan Ketum PP Muhammadiyah Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus

4 hari lalu

Menag Yaqut dan Ketum PP Muhammadiyah Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus memilih menggunakan pesawat komersial ketimbang jet pribadi. Dia juga menggunakan mobil tak mewah dari Bandara Soetta ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta

4 hari lalu

Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta

Ignasius Jonan menjadi salah satu tokoh penting dalam penyambutan kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Selamat Datang Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus

4 hari lalu

Jokowi: Selamat Datang Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus

Presiden Jokowi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menyambut hangat lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pesan Uskup Agung Jakarta untuk Umat Sambut Kedatangan Paus Fransiskus

4 hari lalu

Pesan Uskup Agung Jakarta untuk Umat Sambut Kedatangan Paus Fransiskus

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan pesan suka cita bagi umat Katolik menyambut kunjungan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut hingga Ignasius Jonan Akan Sambut Paus Fransiskus di Bandara Soetta

4 hari lalu

Menag Yaqut hingga Ignasius Jonan Akan Sambut Paus Fransiskus di Bandara Soetta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bakal menyambut Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang

Baca Selengkapnya