Jokowi Ungkit Efek Ekonomi PPKM Berakhir di Pasar Tanah Abang

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Januari 2023 12:30 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninggalkan ruangan seusai menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada 30 Desember 2022. Di Tanah Abang, Jokowi bicara soal optimisme ekonomi dengan mencabut PPKM.

"Saya ingin lihat sektor riil itu bergerak seperti apa," kata Jokowi, Senin, 2 Januari 2023.

Jokowi datang ke Tanah Abang, karena dia menilai lokasi ini jadi pasar yang menjual hasil produksi di daerah. "Kalau di sini turun, artinya produksinya juga turun," kata dia.

Baca juga: Kekhawatiran Pencabutan PPKM di Tengah Ancaman Subvarian BF.7

Untuk itulah, Jokowi menyebut dirinya ingin melihat optimisme itu kembali di 2023. "Karena di tahun 2022 itu tahun tak mudah, dan sebelumnya jauh dari kemudahan. Sehingga kami harapkan di 2023 tahun optimisme karena PPKM sudah dicabut," kata dia.

Advertising
Advertising

Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, kata Jokowi, tapi juga pasar lainnya. Mulai dari Pasar Terong di Makassar, Sulawesi Selatan; Pasar 16 Ilir di Palembang, Sumatera Selatan; Pasar Beringharjo di Yogyakarta; Pasar Turi di Surabaya, Jawa Timur; dan Pasar Baru di Bandung, Jawa Barat. "Semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM dicabut," kata dia.

Jokowi menyebut dirinya bertanya kepada beberapa pedagang dan mendapat informasi omset mereka di 2022 jauh lebih baik ketimbang 2021. "Saya harap di 2023, jauh lebih baik," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi resmi mencabut PPKM pada 30 Desember. PPKM dicabut beberapa jam setelah Jokowi menerbitkan Perpu Cipta Kerja, yang menggantikan UU Cipta Kerja. Perpu Cipta Kerja diterbitkan karena Jokowi menilai ada kegentingan memaksa untuk merespons ancaman krisis ekonomi.

Jokowi kala itu membantah kalau PPKM juga dicabut karena pemerintah ingin ekonomi bergerak kembali merespons ancaman krisis, seperti alasan yang dipakai untuk menerbitkan Perpu Cipta Kerja. "Ini dari urusan kesehatan (PPKM), di sini urusan ekonomi (Perpu Cipta Kerja), jangan campur aduk," kata dia.

Jokowi mengklaim PPKM dicabut karena kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai dan 98 persen penduduk memiliki kekebalan berdasarkan hasil Sero Survei. "Kalau urusan ekonomi, itu urusannya UU Cipta Kerja, beda lagi, hanya keluarnya di hari yang sama," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Pasar Tanah Abang, Warga Sempat Terhambat Masuk Blok A

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya