Kapolri Sebut Rencana Pelayanan Perempuan dan Anak Jadi Direktorat Masih Terkendala

Reporter

Antara

Minggu, 1 Januari 2023 07:07 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) berbincang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) disaksikan Ketua DKPP Heddy Lugito (kanan) usai menandatangi dokumen nota kesepahaman antara KPU dengan Polri di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 29 Desember 2022. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan belum bisa mewujudkan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat sendiri di tingkat markas besar (mabes) dan polda, setelah ia wacanakan setahun yang lalu.

“Ini sedang kami perjuangkan,” kata Sigit dalam rilis akhir tahun Polri 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022.

Jenderal bintang empat itu menyebut, dirinya mendengarkan aspirasi dan masukan dari aktivis khususnya pemerhati perempuan dan anak agar Polri menjadikan PPA sebagai direktorat sendiri di tingkat mabes dan tingkat polda.

Aspirasi tersebut ditindaklanjuti, pada rilis akhir tahun 2021 Sigit menyampaikan wacana untuk mengembangkan Unit PPA yang ada di reserse menjadi direktorat sendiri di tingkat Bareskrim Polri maupun tingkat polda.

Namun, hingga kini wacana tersebut belum bisa direalisasikan, terlebih telah disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang harusnya menjadi momentum pembentukan direktorat khusus tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut Sigit, proses pembentukan tersebut tidak mudah dan menghadapi sejumlah kendala.

“Tentunya banyak kendala yang kami hadapi. Namun tentunya ini akan terus kami komunikasikan sehingga perjuangan kami terhadap PPA dan kaum disabilitas maupun yang memiliki kebutuhan khusus betul-betul bisa kami berikan pelayanan maksimal,” katanya.

Dalam rilis akhir tahun 2022 itu Sigit memaparkan komitmen untuk menindak secara profesional kasus-kasus yang menyangkut dengan kelompok rentan, perempuan dan anak.

Sepanjang 2022, kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan dibanding tahun 2021, yakni 25.321 perkara sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 27.380 perkara.

“Tahun 2022 ini jumlah kejahatan terhadap perempuan dan anak ini menurun 2.059 perkara, dibandingkan tahun 2021. Sedangkan untuk penyelesaian perkara mengalami peningkatan 549 perkara atau naik 3,4 persen dibandingkan 2021,” katanya.

Namun di sisi lain, jenis kejahatan terhadap perempuan dan anak yang banyak dilaporkan adalah kekerasan terhadap anak sebesar 11.012 perkara.

“Oleh karena itu terkait kasus yang menyangkut masalah anak kami tentunya melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara serius,” kata Sigit.

Salah satu kasus yang ditangani Polri terkait gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak (GAPA) yang menyebabkan 169 anak meninggal dunia.

Polri kata dia, telah menetapkan lima perusahaan sebagai tersangka dan memeriksa 12 saksi serta empat saksi ahli dalam perkara tersebut.

Selain itu, Polri juga memberikan pendampingan psikologis terutama bagi ibu dan anak yang menjadi korban gagal ginjal akut sehingga tidak terganggu secara psikologis karena putra-putrinya menjadi korban.

Sigit berharap pembentukan Direktorat PPA tingkat Mabes Polri dan tingkat polda dapat segera terealisasi guna memberikan layanan maksimal kepada perempuan dan anak serta kelompok kebutuhan khusus.

“Mudah-mudahan kendala-kendala yang ada ini bisa kami lewati dan direktorat secara khusus yang menangani kasus-kasus terkait perempuan dan anak betul-betul bisa segera kami wujudkan,” kata Sigit.

Baca: Ada 276.507 Kejahatan di Indonesia Sepanjang 2022, Naik Dibanding 2021

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

8 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

14 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

15 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

16 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

16 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya