Kapolri Pastikan Kelompok Teroris MIT Poso Berhasil Diberantas Tahun ini

Editor

Febriyan

Sabtu, 31 Desember 2022 21:24 WIB

Sebuah mobil ambulans membawa jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora menuju tempat pemakaman dari RS Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 19 September 2021. Pihak kepolisian memakamkan jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora dan pengikutnya yakni Jaka Ramadan yang tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu 18 September di TPU Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri berhasil memberantas kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada tahun ini. Hal ini disampaikan Listyo Sigit saat pemaparan Capaian Akhir Tahun Polri 2022 di Ruang Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Desember 2022.

Listyo Sigit mengatakan sepanjang 2022 tidak ada korban jiwa dalam serangan teror kelompok MIT Poso.

"Kami laporkan pada tahun 2022 ini, tidak terdapat korban jiwa dan serangan teror dari kelompok MIT Poso karena kami terus melakukan pengejaran dan penangkapan, sehingga kelompok MIT tidak memiliki kesempatan untuk mengganggu masyarakat," ujar Kapolri.

Listyo Sigit membandingkan dengan serangan kelompok MIT ke yang dilancarkan pada 2021. Menurutnya, pada 2021 MIT telah melancarkan empat kali serangan yang mengakibatkan enam orang tewas.

"Hal ini berbeda di tahun 2021, di mana masih terdapat enam korban yang meninggal dunia, akibat empat kali serangan teror dari kelompok MIT. Hasil positif Operasi Magado Raya ini, terlihat dari jumlah penangkapan, 2021 kami tangkap 7 orang dan 2022 berhasil kita tangkap 3 orang DPO," kata Sigit.

Satu orang masih menjadi buronan, namun diperkirakan telah meninggal

Advertising
Advertising

Polri menduga masih ada satu orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), namun ia dipastikan sudah meninggal.

"Saat ini masih satu tersisa yang kita cari, namun diperkirakan sudah meninggal dunia. Saat ini kita sedang mencari jasadnya," kata dia.

Lebih lanjut, Sigit memastikan kelompok teror MIT Poso telah diberantas seluruhnya. Meski demikian, Polri dibantu dengan instansi lain, turut memberantas kelompok teror MIT Poso dan kelompok terorisme lainnya.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan 4 tahap operasi tersebut, dibantu teman-teman dari TNI dan stakeholder lain, kami juga melakukan penggalangan terhadap 70 orang eks napiter, yang 48 orang eks simpatisan MIT Poso," kata Sigit.

Kelompok MIT Poso merupakan kelompok yang berada di belakang sejumlah aksi teroris yang menewaskan sejumlah anggota polisi di Poso pada 2012. Pada Juli 2016, Densus 88 berhasil menembak mati pemimpin kelompok ini, santoso.

Sejumlah anggota kelompok ini terus menjadi buruan polisi sejak saat itu. Terakhir, pada 29 September 2022, Densus 88 mengklaim telah menembak satu anggota kelompok itu yang masih menjadi buronan.

Kapolri secara tegas menyatakan kelompok MIT telah diberantas pada 2022 dan Polri akan melanjutkan operasi dengan upaya pemulihan keamanan.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

4 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

4 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

5 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya