Inilah 4 Lembaga Antikorupsi di Asia Selain KPK

Editor

Nurhadi

Jumat, 30 Desember 2022 06:08 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia dibentuk pada 2003 sebagai jawaban terhadap tuntutan Reformasi untuk menyelenggarakan negara yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Lantas, bagaimana dengan upaya pemberantasan korupsi di negara lain?

Seperti Indonesia, sejumlah negara memiliki lembaga yang memiliki wewenang khusus untuk meniadakan praktik rasuah. Mengutip Nafiatul Munawaroh dalam artikel jurnal berjudul "Perbandingan Sistem Pengawasan Lembaga Antikorupsi di Asia Pasifik", berikut sejumlah lembaga antikorupsi di Asia:

1. Anti-Corruption Commission, Myanmar

Myanmar memiliki cukup banyak kemiripan historis dengan Indonesia. Sebelum kembali dikuasai oleh junta militer setelah kudeta terhadap Aung San Su Kyi pada 2021, Myanmar sempat memiliki semangat untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih setelah bebas dari pemerintahan militer Ne Win pada 1988.

Sejak 2011, reformasi demokratis Myanmar telah mendorong peningkatan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Myanmar dari 15 menjadi 29. Meski angka tersebut masih berada di bawah Indonesia, peningkatan ini menunjukkan komitmen Myanmar dalam membersihkan pemerintahan dari praktik rasuah.

Advertising
Advertising

Untuk memberantas korupsi, Myanmar memiliki sebuah lembaga antirasuah bernama Anti-Corruption Comission (ACC) yang didirikan pada 2014. Lembaga tersebut memiliki wewenang untuk menginvestigasi korupsi, memberikan rekomendasi dalam memberantas korupsi, serta meminta bantuan dari organisasi internasional.

2. Malaysian Anti-Corruption Comission, Malaysia

Upaya Malaysia memberantas korupsi telah dilakukan sejak masa kolonialisme Inggris melalui sejumlah peraturan, seperti Penal Code 1871. Pada masa kemerdekaan, Malaysia merumuskan sejumlah institusi untuk menangani korupsi sejak 1967.

Institusi tersebut beragam mulai dari Anti-Corruption Agency (ACA), Public Complaints Bureau (PCB), Auditor General’s Office, Public Account Committee, Polisi, Attorney General’s Office, hingga Malaysian Administration Modernization and Management Planning Unit (MAMPU).

Teranyar, Malaysia membentuk Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) yang didasarkan pada Act 694 tentang Malaysian Anti-Corruption Commission Act 2009. Skor IPK Malaysia berada di atas Indonesia, yakni 49.

3. Corrupt Practices Investigation Bureau, Singapura

Singapura memilki sejarah yang cukup panjang dalam memberantas korupsi. Sejak 1952, mereka telah membentuk Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB). Komitmen dalam memberantas korupsi membuat Singapura menjadi negara dengan skor IPK tertinggi di kawasan Asia Tenggara, yakni 84.

CPIB mempunyai kewenangan untuk melaksanakan investigasi terhadap korupsi di berbagai sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta, termasuk pegawai negeri, militer, peradilan, parlemen serta kegiatan industri dan bisnis.

Kewenangan yang cukup luas tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan memastikan aktivitas ekonomi yang sehat. Selain berwenang dalam penindakan, CPIB juga mempunyai fungsi dan wewenang dalam bidang pendidikan dan program pencegahan di sektor publik dan swasta.

4. Independent Commission Against Corruption, Hong Kong

Hong Kong, sebagai salah satu pusat kerajaan bisnis dunia, memiliki skor IPK yang cukup tinggi, yakni 77. Hal ini menyebabkan Hong Kong selalu menempati urutan 20 besar dunia dalam hal IPK.

Upaya pemberantasan korupsi di Hong Kong didikung oleh sebuah instansi bernama Independent Commission Against Corruption (ICAC) yang didirikan pada 1974. ICAC terdiri dari Komisioner, Deputi Komisioner, dan sejumlah pejabat yang ditunjuk.

Keberhasilan Hong Kong memberantas korupsi tidak lepas dari budaya dan kemauan politik untuk menegakkan toleransi nol terhadap korupsi. Survei tahunan pada 2013 mengungkapkan sebesar 80,7 persen masyarakat menyatakan korupsi tidak dapat ditoleransi.

HAN REVANDA PUTRA

Baca juga: Lembaga Antikorupsi Malaysia Belajar Independensi ke KPK

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

5 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

5 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

6 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

8 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

10 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

12 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

14 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

20 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya