Jokowi Perintahkan KSAL Muhammad Ali Setop Penyelundupan di Laut

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 28 Desember 2022 12:25 WIB

KSAL Laksamana Muhammad Ali. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Laksamana Muhammad Ali menyampaikan sejumlah perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada dirinya usai dipilih menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KSAL menggantikan Laksamana Yudo Margono. Salah satunya, Jokowi meminta dirinya mencegah dan menghentikan praktik ilegal di laut.

"Bapak presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya," kata Ali usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.

Kegiatan ilegal, kata dia, adalah salah satu potensi kerawanan yang terjadi di lautan. Tapi dalam praktiknya, aksi ilegal berupa penyelundupan ini pernah melibatkan TNI Angkatan Laut.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta KSAL Laksdya Muhammad Ali Awasi Pulau Perbatasan

September 2022, kapal perang miliki TNI Angkatan Laut yaitu KRI Teluk Lada 521 ketahuan mengangkut 39 satwa langka Papua. KSAL saat itu, Yudo memerintahkan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut mengusut temuan ini. “Saya perintahkan Puspomal untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengusutan tentang itu,” kata Yudo kala itu.

Advertising
Advertising

Adapun di luar penyelundupan, Ali menyebut potensi kerawanan masih seperti kondisi normal. "Kalau bulan-bulan ini kan cuaca ya, cuaca yang kurang bersahabat di bulan Desember ini," kata dia.

Sebelum jadi KSAL, Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Pangkogabwilhan I. Ali menjadi KSAL menggantikan Yudo, yang dilantik Jokowi jadi Panglima TNI pada 19 Desember lalu.

Usai dilantik, Jokowi mengingatkan agar Ali berkonsentrasi untuk menjaga kedaulatan negara, terutama di laut. "Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau perbatasan, harus menjadi titik perhatian," kata kepala negara.

Tak hanya pulau perbatasan, tapi juga semua perbatasan Indonesia di laut seperti di Laut Cina Selatan. "Utamanya alut, bukan perbatasan daratan, perbatasan yang berkaitan dengan laut," kata dia.

Terkait arahan Jokowi, Ali memastikan penegakan hukum di laut akan terus ditegakkan, tak cuma di Laut Cina Selatan. "Pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum," kata dia.

Berikutnya, Ali juga menyebut Jokowi memerintahkannya untuk mengutamakan dan mengembangkan industri perkapalan dalam negeri. Saat ini, Ali menyebut 70 persen kekuatan angkatan laut seperti kapal perang sudah menggunakan produk dalam negeri. Untuk itu, Ali pun berharap akan ada peningkatan anggaran di tahun mendatang untuk kebutuhan ini.

Terakhir, Ali memastikan dirinya akan melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan Yudo saat menjadi KSAL. Yudo, kata Ali, sudah banyak mengembangkan kekuatan angkatan laut. "Ini saya teruskan kebijakan beliau, akan saya teruskan dan mungkin ada sedikit pengembangan itu kami lihat hal-hal yang belum selesai, kami selesaikan," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Laksdya Muhammad Ali Sebagai KSAL, Gantikan Yudo Margono

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya