Jokowi Kesal Dituduh Intervensi Pemilu 2024, Politikus Demokrat: Ada Asap, Ada Api

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Kamis, 22 Desember 2022 11:30 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan dalam perayaan HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Rabu, 21 Desember 2022. Tak hanya dihadiri Presiden Jokowi, perayaan HUT Partai Hanura juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menanggapi Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kesal karena dituduh mengintervensi sejumlah persiapan terkait Pemilu 2024. Menurut Andi, isu yang meruak belakangan ini ibarat ada asap, ada api.

Dia menjelaskan, aturan yang sudah cukup mapan di Indonesia adalah Presiden menjabat selama dua periode. “Tapi ini terlalu banyak isu yang tidak mungkin ada asap, tanpa ada api,” kata Andi saat dihubungi, Kamis, 22 Desember 2022.

Ditambah lagi, kata dia, kehadiran dan pertemuan Jokowi dengan relawan. Pada akhir November 2022 lalu, Jokowi menghadiri acara relawan di Gelora Bung Karno (GBK). Teriakan Jokowi 3 periode menggema di stadion.

“Memang yang tampak belakang kita tidak lihat. Tapi tampak depan kan jelas, dari pertemuan dengan relawan, isu yang dibuat relawan, seluruh parpol, apalagi parpol itu masih dalam koalisi. Jadi ada restriksi, ada pembatasan,” ujarnya.

Toh jika Presiden berniat mempersilakan sosok lain untuk meneruskan kepemimpinannya, kata Andi, bakal jadi percuma selama masih diatur dalam kekuasaannya. Dia menyebut pasti ada kehendak lain, dalam arti dikontrol oleh Presiden sebelumnya.

Advertising
Advertising

“Sehingga, ada dampaknya yang sangat luar biasa, yaitu Presiden tidak menyiapkan saatnya turun. Kedua, Presiden bisa gagal memberi jalan bagi perubahan,” kata Andi. Padahal, dia melanjutkan, perubahan sudah menjadi tuntutan di mana-mana. Andi menyebut perubahan adalah sebuah keniscayaan.

“Itu ngga bisa ditahan. Tekanan itu tidak akan memudar. Dia (perubahan) itu harus diberi ruang, dan sebaiknya Pak Jokowi sensitif terhadap hal ini,” ujarnya.

Urusan KPU

Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan kekesalannya karena dituduh mengintervensi sejumlah persiapan terkait Pemilu 2024. Mulai dari urusan partai yang tak lolos, koalisi partai yang gagal, hingga tokoh yang batal jadi calon presiden.

"Urusan lolos dan tidaknya peserta pemilu tahun 2024 itu kan sebetulnya urusannya KPU," kata Jokowi dalam acara HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Pertama, Jokowi kesal ketika ada pihak yang tidak lolos, lalu menunjuk-nunjuk Istana ikut campur. "Kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi. Saya itu enggak ngerti apa-apa masalah ini. Ini kan total 100 persen urusannya KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata dia.

Meski tidak menyebutkan siapa, Jokowi menyindir soal frasa kekuatan besar yang dipakai dalam tuduhan tersebut atau persis seperti yang pernah dipakai oleh Ketua Majelis Partai Ummat Amien Rais.

Kedua, Jokowi takut bila nanti Istana kembali dituduh ikut campur ketika ada partai yang gagal koalisi. Ketiga, Jokowi juga khawatir tuduhan semacam ini terus berkembang ketika nanti ada tokoh yang ingin maju sebagai calon presiden, lantas menuduh dirinya mengintervensi karena gagal mendapatkan partai pengusung. "Tuduh lagi presiden ikut-ikutan, istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan, lah urusannya apa dengan saya?" kata Jokowi.

IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: Mahfud Md: KUHP Berlaku Tahun 2025, Bukan untuk Melindungi Pak Jokowi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

11 menit lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

57 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya