Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

Rabu, 14 Desember 2022 23:24 WIB

Suasana malam pengambilan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU, Rabu, 14 Desember 2022. TEMPO/Ima Dini Shafira

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyinggung pihak-pihak yang mempertanyakan hasil verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pernyataan ini ia sampaikan kala menyampaikan pidato di acara penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kita tahu belakangan ini iklim demokrasi atau hasil verifikasi ada yang mempertanyakan,” kata Dasco di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu malam, 14 Desember 2022.

Karena itu, Dasco mengajak seluruh parpol menjaga iklim demokrasi. Tak hanya itu, dia turut mengajak parpol lain bersama-sama menjaga KPU.

Adapun dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2. Merujuk Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), parpol yang lolos pada Pemilu 2019 bisa memilih menggunakan nomor urut lama atau mengikuti undian.

“Gerindra seperti Pemilu lalu, tetap nomor 2. Artinya victory. Kami berharap kemenangan ini bukan hanya untuk Gerindra, tapi juga alam demokrasi,” kata dia.

Advertising
Advertising

KPU menetapkan 17 partai politik peserta pemilihan umum dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional Hasil Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2024. Keputusan ini disampaikan seusai KPU dari 34 provinsi memaparkan hasil verifikasi administrasi dan faktual terhadap parpol calon peserta Pemilu.

Adapun dari 34 provinsi tersebut, semua partai memenuhi syarat minimal kepengurusan di wilayah, kecuali Partai Ummat. Partai ini dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.

“Menetapkan 17 partai politik yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, Rabu, 14 Desember 2022.

Baca juga: KPU Tetapkan 17 Partai Peserta Pemilu 2024

Amien Rais Mempersoalkan Partai Ummat yang Tak Lolos Verifikasi

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyebut ada gigantic power alias kekuatan besar yang berupaya menyingkirkan partainya dari Pemilu 2024. Dia mengklaim Partai Ummat mendapatkan informasi A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen, kecuali Partai Ummat.

“Kami dapat informasi A1 yang valid bahwa pada 14 Desember 2022 besok, seluruh partai baru dan partai non-parlemen akan diloloskan KPU kecuali Partai Ummat,” kata Amien di kantor DPP Partai Ummat, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Desember 2022.

Kekuatan besar, menurut Amien, merujuk pada rezim saat ini. Dia melihat keputusan KPU untuk tidak meloloskan Partai Ummat sangat bias dan penuh kejanggalan. Apalagi, kata dia, beredar informasi di media ihwal adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai tertentu.

“Tampaknya atas perintah kekuasaan politik yang besar, Partai Ummat dianggap sebagai satu-satunya yang disingkirkan sehingga tidak bisa ikut Pemilu 2024,” kata dia.

Partai Umat berencana melayangkan warkat kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berisi tiga tuntutan. Dia mengatakan partainya menuntut agar seluruh hasil verifikasi KPU terhadap partai baru dan parlemen untuk diaudit tim independen.

Selain itu, Partai Ummat menuntut seluruh hasil verifikasi administrasi KPU terhadap partai parlemen diaudit secara independen dan dibuka ke publik. Tuntutan terakhir, Partai Ummat mendesakk DKPP untuk segera memeriksa seluruh jajaran KPU pusat mengenai hasil verifikasi faktual di daerah dan segera memberhentikan pihak yang melakukan pelanggaran.

“Kami buat demi menyelamatkan demokrasi yang sedang sekarat di negeri ini. Kami mengajak masyarakat bersama-sama mengawal proses Pemilu 2024,” kata Amien Rais.

Baca juga: Ikut Undian Nomor Urut Parpol, PPP Bersyukur Dapat Angka Paling Bontot

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

12 menit lalu

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

1 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

2 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

3 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

3 jam lalu

Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

Perludem menyebut ada potensi konflik kepentingan karena kuasa hukum KPU disebut menjadi ahli yang dihadirkan eks Ketua MK Anwar Usman di PTUN.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

4 jam lalu

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

Tanggapan Dasco mengenai momen Presiden Jokowi yang menyambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara WWF ke-10 di Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Siapkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

4 jam lalu

Gerindra Siapkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

Gerindra bakal mengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur 2024. Kini mereka tengah siapkan surat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Siapkan Ahmad Dhani untuk Maju Wali Kota Surabaya

5 jam lalu

Partai Gerindra Siapkan Ahmad Dhani untuk Maju Wali Kota Surabaya

Gerindra akan mempersiapkan musisi yang juga kader partainya, Ahmad Dhani, untuk maju dalam Pilwalkot Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

9 jam lalu

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya