Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar: Mata dan Mulut Dilakban, Tangan Diborgol

Rabu, 14 Desember 2022 13:25 WIB

Wali kota Blitar Santoso saat konferensi pers kasus perampokan di rumah dinasnya. TEMPO/Hari TW

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin dini hari, 12 Desember 2022, peristiwa perampokan dan penyekapan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Para perampok pun membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai ratusan juta rupiah.

Pada hari yang sama, Kapolres Kota Blitar AKBP Argowiyono langsung menyelidiki dan menjelaskan kronologi peristiwa. Ia menyatakan, peristiwa tersebut terjadi menjelang subuh, sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Para perampok melakukan aksinya dengan masuk melalui pintu samping rumah dinas. Berdasarkan keterangan penjaga pos, perampok tersebut berjumlah sekitar 4-5 orang yang masuk menerobos rumah Wali Kota Blitar.

“Para perampok berhasil melumpuhkan tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sedang bertugas menjaga rumah dinas Wali Kota Blitar. Setelah itu, para perampok masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Santoso serta istrinya,” ujar Argo.

Lalu, para perampok dengan sigap menyekap Santoso dan istrinya di dalam rumah. Seraya menyekap keduanya, para perampok juga memberikan ancaman dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga. Di bawah ancaman senjata tajam kawanan perampok, Santoso dan sang istri pun langsung menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga milik mereka. Akibatnya, perampok berhasil membawa kabur uang dan perhiasan milik istri Wali Kota Blitar senilai Rp400 juta.

Advertising
Advertising

Secara lebih lanjut, Argoyuwono menyatakan bahwa aksi para perampok sempat terekam oleh kamera keamanan atau CCTV. Namun, mereka menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas itu.

Baca: Cerita Wali Kota Blitar Soal Perampokan: Istri Saya Diancam Ditelanjangi

Keterangan Wali Kota Blitar

Peristiwa ini pun secara perlahan semakin menemukan titik terang. Pada Selasa, 13 Desember 2022, Wali Kota Blitar, Santoso memberikan sendiri keterangan lebih lanjut mengenai kronologi perampokan dan penyekapan di rumahnya. Santoso mengatakan bahwa ketika itu dirinya baru saja bangun tidur sehingga keadaannya antara sadar dan tidak sadar. Lalu, secara tiba-tiba, para perampok masuk ke dalam kamar dan membekap dirinya serta sang istri.

"Tiba-tiba ada tiga orang masuk ke dalam kamar melalui pintu kamar sebelah timur dan langsung menyekap istri saya. Lalu, saya juga disuruh tengkurap dengan bagian mulut dan mata dilakban. Saya tengkurap menghadap timur dengan tangan yang diborgol, sedangkan istri saya yang juga disekap disuruh berdiri menghadap utara," kata Santoso, seperti dilansir Antaranews.

Santoso mengaku bahwa dirinya tidak memiliki brankas lantaran tidak pernah menyimpan uang banyak di dalam rumah. Para perampok pun kesal mengetahui hal tersebut, bahkan mereka sempat mengancam akan melukai sang istri, jika Santoso tidak mengikuti permintaannya. Pada akhirnya, Santoso meminta agar perampok membuka lemari yang berisi uang dan perhiasan milik sang istri.

Wali Kota Blitar ini pun tidak melihat jelas wajah para perampok. Ia hanya ingat salah satu dari perampok ada yang membawa parang sekitar 40 centimeter. Sampai sekarang, Polda Jatim bersama Polres Blitar Kota masih mengusut tuntas kasus perampokan dan penyekapan ini.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: 6 Fakta Kasus Penyekapan Wali Kota Blitar Ancam Telanjangi Istri hingga Plat Merah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

3 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

8 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

38 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Konten Tukar Pasangan yang Sebelumnya Jerat Samsudin

52 hari lalu

Polda Jatim Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Konten Tukar Pasangan yang Sebelumnya Jerat Samsudin

"Ada penambahan dua tersangka baru terkait dengan konten dari saudara Samsudin," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

52 hari lalu

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

52 hari lalu

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

53 hari lalu

Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Detasemen Gegana Brimob di Surabaya menyebabkan 10 polisi terluka

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

55 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

56 hari lalu

Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

Viral video yang menarasikan pasangan suami istri boleh tukar pasangan. Samsudin, si pembuat video, kini telah dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya