4 Bantahan Ferdy Sambo dan Putri terhadap Kesaksian Richard Eliezer

Editor

Amirullah

Rabu, 14 Desember 2022 07:59 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kanan) berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi (kiri) saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan kesaksian tiga orang saksi yakni Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Selasa,13 Desember 2022, menghadirkan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Agenda sidang itu adalah pemeriksaan saksi Richard Eliezer dan Ricky Rizal.

Dalam sidang itu, sejumlah bantahan diutarakan Ferdy Sambo terhadap kesaksian Richard Eliezer.

1. Bantah senjata Setyr AUG selalu ada di mobil Putri

Dalam persidangan, Eliezer berkata senjata berjenis Setyr AUG selalu berada di dalam mobil istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Namun, Ferdy Sambo membantah keterangan tersebut. Ia menjelaskan senjata laras panjang itu berada di dalam mobil istrinya hanya pada saat-saat tertentu saja.

“Itu hanya digunakan untuk perjalanan luar kota para ajudan,” jelas Sambo.

Advertising
Advertising

2. Bantah perintah bunuh Yosua

Keterangan Eliezer menyebut Sambo memerintahkan dirinya untuk membunuh dengan menembak Brigadir J. Bahkan, kata Eliezer, Sambo adalah orang yang memberikan amunisi pistol kepada dirinya. Namun, keterangan tersebut dibantah oleh Ferdy Sambo. Menurut Sambo, keterangan Eliezer tersebut palsu dan tidak sesuai fakta.

Baca: Richard Eliezer Ungkap Alasan Tak Tolak Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Yosua

"Kesaksian berbeda mulai di lantai 3 (rumah Saguling), istri ada di samping saya, harus kasih mati anak ini, nanti kamu bunuh Yoshua. Kemudian kau tambahkan amunisi, serahkan peluru, kemudian permintaan senjata HS ini pasti akan saya bantah dalam kesaksian ini,” ungkap Ferdy Sambo.

3. Soal perempuan menangis di rumah Sambo

Eliezer bersaksi di hadapan majelis hakim bahwa ada seorang perempuan yang menangis di rumah Ferdy Sambo yang terletak di Jl. Bangka. Eliezer mengaku tidak tahu-menahu mengenai identitas perempuan tersebut. Namun, Eliezer berkata Brigadir J mengetahui sosok perempuan tersebut.

“Saya lihat ada perempuan Yang Mulia. Saya tidak kenal Yang Mulia. Nangis dia. Nah dari situ Yang Mulia, sejak kejadian itu, Pak FS ini lebih sering di Saguling Yang Mulia,” ungkap Richard Eliezer di persidangan.

Menanggapi hal itu, Sambo menolak cerita kesaksian berdasarkan versi Eliezer tersebut. Menurut versi Sambo, keseluruhan perkara ini bukan terkait isu perselingkuhan, namun disebabkan oleh Brigadir J yang berusaha meruda paksa istrinya.

“Tidak benar keterangan dia itu, ngarang-ngarang. Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Joshua. Tidak ada motif lain, apalagi itu perselingkuhan,” ucap Ferdy Sambo di luar persidangan.

4. Soal barang-barang Brigadir J

Dalam persidangan kesaksian Eliezer tersebut juga disebutkan Putri memerintahkan dirinya, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf untuk membantunya membersihkan barang-barang Brigadir J. Namun, Putri Candrawathi menolak kesaksian tersebut. Ia berujar perintah tersebut sejatinya hanya untuk menemukan dokumen keuangan organisasi Bhayangkari.

"Saya tidak pernah membereskan barang-barang kepunyaan Yosua. Tapi, saya hanya meminta tolong dicarikan dokumen berupa fotokopi keuangan Bhayangkari, karena saya adalah Bendahara Umum Pengurus Pusat Bhayangkari, karena saya mempunyai tanggung jawab selaku Bendahara Umum Pengurus Bhayangkari,” bantah Putri.

Baca: Richard Eliezer Ungkap Alasannya Membuka Skenario Palsu Pembunuhan Brigadir Yosua yang Dibuat Ferdy Sambo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

11 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

13 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

14 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

14 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

15 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

16 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

19 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Robert Bonosusatya yang Terseret Kasus Korupsi PT Timah

27 hari lalu

Sepak Terjang Robert Bonosusatya yang Terseret Kasus Korupsi PT Timah

Nama Robert Bonosusatya juga disebut-sebut dalam pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J dan Konsorsium 303 Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

41 hari lalu

Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

Danjen Kopassus Soenarko pernah diusut Ferdy Sambo soal kepemilikan senjata api yang disebut ilegal,. Ini kilas balik kasusnya.

Baca Selengkapnya