Putri Candrawathi Tolak Ungkap Besaran Uang Belanja Kebutuhan Rumah Tangganya

Senin, 12 Desember 2022 12:38 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi saat tiba di ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 29 November 2022. Sidang lanjutan tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menolak mengungkap besaran uang kebutuhan rumah tangga bulanan yang ia berikan kepada Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua dan Bripkaa Ricky Rizal Wibowo. Dia menyatakan keberatan untuk mengungkap nominal uang tersebut.

Putri menjadi saksi pada persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 12 Desember 2022.

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso sempat menanyakan kepada Putri soal mekanisme penujukan Yosua sebagai pengelola uang belanja bulanan.

“Bagaimana mekanisme orang ditunjuk sebagai pengelola keuangan?” tanya Wahyu.

“Saya memberikan mobile banking Yosua untuk membayar-bayar kebutuhan kalau ada kebutuhan misalnya kebutuhan rumah tangga sperti listrik dan lain-lain,” jawab Putri.

Advertising
Advertising

“Saudara percayakan pada pengelola keuangan tersebut?” Wahyu kembali bertanya.

“Iya Yang Mulia,” kata Putri.

“Berapa sebulan kasih kepada pengelola keuangan?” tanya Hakim.

“Kalau untuk keuangan range-nya tidak nominal pasti tergantung banyaknya kebutuhan,” jawab Putri.

“Tetapi kepastian tiap bulan berapa?” cecar hakim.

Putri Candrawathi sempat terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan hakim bahwa dia tak bersedia mengungkap besarannya secara pasti.

“Mohon izin saya tidak bersedia menjawab soal itu,” kata Putri.

“Pertanyaan saya berapa?” cecar Wahyu.

“Saya tidak bisa memastikan,” ujar Putri.

Penggunaan rekening atas nama Brigadir Yosua dipermasalahkan

Wahyu juga sempat mempermasalahkan tindakan Putri Candrawathi yang menggunakan rekening atas nama Brigadir Yosua dan Bripka Ricky Rizal Wibowo untuk keperluan rumah tangganya. Putri pun beralasan hal itu hanya untuk mempermudah.

“Apakah itu harus menggunakan rekening mereka?” Tanya Wahyu.

“Karena waktu itu saya sudah minta izin kepada dek Ricky dan Yosua untuk dibuatkan rekening atas nama mereka karena untuk memudahkan mereka karena kalau pakai nama saya pada saat pembayaran ATM kadang-kadang waktu itu kan nama saya putri kadang-kadang itu suka dipermasalahkan,” tutur Putri.

“Apa dipermasalahkan?” tanya Wahyu

“Kadang yang makai itu Yosua atau Putri dipakai oleh mereka karena bukan namanya mereka,” ujar Putri.

“Kan itu untuk bantu tugas saudara?” kata Wahyu lagi.

“Karena itu saya minta izin kepada dek Ricky dan dek Yosua untuk membuka rekening atas nama mereka untuk memudahkan mereka, karena saya tiap hari juga ada kegiatan, makanya saya berikan kas operasional kepada mereka yang tiap minggunya mereka laporkan kepada saya,” kata Putri.

“Bagaimana mereka membuat laporan?” Wahyu kembali bertanya.

“Biasanya mereka mengumpulkan notanya, lalu menuliskan di buku tas, mereka laporkan pada saya tiap minggu ataupun setiap bulan,” kata Putri.

“Kalau Yosua?”

“Untuk keperluan di Jakarta,” kata Putri.

“Itu uang saudara?” tanya Wahyu soal asal usul uang tersebut.

“Uang suami saya,” kata Putri.

Hal yang sama sempat disinggung hakim kepada Ricky Rizal

Sebelumnya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso juga sempat mempermasalahkan hal yang sama kepada Ricky Rizal. Dia mempermasalahkan kenapa rekening Ricky Rizal dan Brigadir Yosua digunakan untuk keperluan rumah tangga Ferdy Sambo.

Wahyu menyinggung hal tersebut setelah Ricky Rizal mengaku memindahkan uang Rp 200 juta dari rekening Brigadir Yosua ke rekening miliknya. Perpindahan uang itu dilakukan tiga hari setelah Yosua tewas. Ricky pun mengaku perpindahan uang tersebut atas perintah Putri Candrawathi.

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

6 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

7 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

9 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

21 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

22 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

22 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

23 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

27 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya