7 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Mantan Narapidana Terorisme hingga Lone Wolf

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 8 Desember 2022 06:50 WIB

Polisi anti teror mengamankan sekitar lokasi bom bunuh diri yang meledak di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2022. Ledakan tersebut menewaskan seorang pelaku bom bunuh diri dan seorang polisi. TEMPO/Prima Mulia

3. Pelaku dan Satu Polisi Tewas

Pelaku bom bunuh diri Agus Sujatno tewas dalam peristiwa ini. Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengatakan, korban lainnya adalah 10 anggota polisi dan satu warga sipil yang sedang melintas. Satu anggota polisi yaitu Aipda Sofyan yang sebelumnya kritis, meninggal di rumah sakit.

4. Bawa Kertas Soal RKUHP

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan di lokasi kejadian ditemukan belasan kertas yang diduga dibawa pelaku. “Ditemukan belasan kertas bertuliskan protes penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan di mana di dalamnya membahas terkait masalah zina dan lain sebagainya,” kata dia.

Namun demikian, Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menilai perlu bukti lebih lanjut untuk menyebut bahwa peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar berhubungan dengan pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

“Mengaitkan peristiwa bom bunuh diri itu dengan pengesahan RKUHP memerlukan bukti lebih lanjut,” kata Hidayat kepada Tempo, Rabu, 7 Desember 2022.

5. Dikenal Pendiam

Agus Sujatno, 34, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Menurut informasi, Agus berprofesi sebagai tukang parkir di Solo.

Hal itu diungkapkan sejumlah tetangga kos tempat Agus Sujanto tinggal. Kos itu berada di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Diketahui Agus Sujatno menyewa kamar kos dan tinggal di sana bersama dengan istrinya, Ruswati dan anaknya, sejak September 2021. Menurut keterangan tetangga kos, istri Agus Sujatno juga dikenal tertutup.

6. Pamit ke Istri Cari Pekerjaan di Luar Kota

Kepada tetangga, istri Agus Sujatmo mengatakan kalau sang suami pergi ke luar kota untuk mencari pekerjaan. Istri Agus menyebut jika sang suami ingin mengumpulkan modal berjualan kue pukis.

"Kapan itu pernah pulang sebentar dan saya sempat bertemu, saya tanya 'Mas balik (pulang)', dia (Agus Sujatno) hanya jawab iya. Tapi setelah itu tidak bicara lagi, ya orangnya kan memang pendiam dan tertutup. Sini mau tanya-tanya juga segan," kata seorang tetangganya kemarin.

Pada Rabu itu, tidak beberapa lama setelah kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, dia mengungkap beberapa tetangga kos mendengar istri Agus menangis di dalam kamar kosnya.

Kepada para tetangga yang mendatanginya, istri Agus menunjuk foto sang suami yang bersimbah darah. Namun tetangga belum tahu jika Agus melakukan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar. Mereka mengira Agus kecelakaan.

7. Lone Wolf

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pelaku bom bunuh diri tersebut bergerak sendiri alias lone wolf.

Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh pihak BNPT.

"Sementara iya, itu sementara iya lone wolf," ujar Boy Rafli.

Meski begitu, Boy menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami mengenai jaringan dari pelaku terorisme ini. Boy mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki siapa yang membantu pelaku dalam melancarkan aksinya.

"Tapi penyelidikannya adalah siapa yang membantu dia, gitu," kata dia.

MUTIA YUANTISYA | AHMAD FIKRI | SEPTHIA

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

2 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

5 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

21 jam lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

2 hari lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

2 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

3 hari lalu

WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Ibnu Suhaendra mengatakan, negara harus hadir melindungi WNI dari terorisme.

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

8 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

10 hari lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

11 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya