Diduetkan dengan Ganjar Pranowo, Erick Thohir: Saya Bukan Orang Partai

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Senin, 5 Desember 2022 18:05 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan putra sulungnya sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berjalan santai ketika car free day di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad, 7 Agustus 2022. Dok. Kementerian BUMN

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal tengah mempertimbangkan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yang akan mereka usung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menanggapi hal ini, Erick menegaskan dirinya bukan kader partai politik manapun.

Menurut Erick, sebagai Menteri BUMN, ia punya seabrek tugas yang mesti diselesaikan. Apalagi, kata dia, ada peluang resesi pada 2023.

“Saya bukan orang partai, saya masih fokus bekerja untuk BUMN. Apalagi kita lihat ke depan ada resesi, apakah ekonomi, apakah pangan, saya rasa fokus di 2023 sangat penting,” kata Erick di Gedung DPR Nusantara I, Senin, 5 Desember 2022.

Pendaftaran capres dan cawapres masih panjang

Kendati demikian, ia mengaku tidak bisa cawe-cawe jika menyangkut mekanisme konsolidasi partai. Toh, kata dia, proses pendaftaran capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 masih panjang.

“Tapi kalau mekanisme konsolidasi partai dan saya rasa masih panjang lah prosesnya. Tapi jangan tiba-tiba dengan hal ini justru out of focus jadi kerjaan utama tidak bisa jalan,” ujarnya.

Erick dan Ganjar hadir di acara PAN Jawa Tengah

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Erick Thohir menjadi tamu undangan khusus dalam acara peluncuran bakal calon legislatif PAN se-Jawa Tengah pada Jumat pekan lalu. Selain itu, PAN juga mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, tak menampik kehadiran keduanya karena mereka tengah mempertimbangkan Ganjar dan Erick sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akan mereka usung. Dia menyatakan nama Ganjar dan Erick diusulkan sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN.

PAN Sebut Erick Bukan orang asing

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menyebut Erick sudah bukan orang asing bagi partainya. Menurut dia, Erick sudah seperti saudara bagi Zulkifli Hasan yang akrab disebut Zulhas. Oleh sebab itu, Viva menyatakan hubungan PAN dengan Erick Thohir sudah dekat dan melekat.

“Kalau mas Erick Thohir bagi PAN sudah bukan orang lain lagi. Sudah seperti saudara bagi Bang Zulkifli Hasan. Hubungan PAN dan Mas Erick itu dekat dan melekat,” kata Viva saat dihubungi, Sabtu, 3 Desember 2022.

Menurut Viva, Erick Thohir adalah seorang teknokrat, pengusaha nasional, santri, dan pecinta sepak bola. Oleh sebab itu, kata dia, komitmen Erick terhadap umat dan masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Dia menilai jika Erick dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, maka kedua sosok ini akan menjadi pasangan yang sempurna.

Selain Erick Thohir, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto sebelumnya sempat menyebut nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo. Akan tetapi PAN masih harus membawa nama-nama tersebut untuk disepakati bersama oleh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Berita terkait

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

3 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

4 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

5 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

8 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

12 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

16 jam lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

19 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya