8 Korban Gempa Cianjur Masih Belum Ditemukan, Tim SAR Fokus di Dua Lokasi

Senin, 5 Desember 2022 07:15 WIB

Tim SAR gabungan mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 29 November 2022. Pada hari kesembilan pencarian, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jasad korban dan hingga Selasa (29/11/2022) pukul 14.30 WIB tercatat sebanyak 325 jiwa meninggal dunia akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian 8 orang korban gempa Cianjur yang diduga tertimbun longsor di dua titik pencarian yaitu di area longsoran Tebing Palalangon Desa Cibeureum dan Kampung Cijedil Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga proses pencarian hari ke-14 belum membuahkan hasil.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, mengatakan proses pencarian korban gempa Cianjur pada hari ke-14 masih belum membuahkan hasil. Menurut dia, Tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan proses pencarian para korban, Senin 5 Desember 2022 besok.

"Hari ini proses pencarian nihil, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan kedelapan korban yang diduga masih tertimbun di dua titik yang menjadi fokus pencarian, yaitu Tebing Palalangon, Desa Cibeureum dan Kampung Cijedil Desa Cijedil Kecamatan Cugenang," kata Cecep di Pendopo Kabupaten Cianjur, Ahad 4 Desember 2022.

Cecep menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia yang tercatat sebanyak 334 orang dan korban luka berat sebanyak 593 orang. "Untuk korban luka berat yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Cianjur sebanyak 59 orang," jelasnya.

Selain itu, lanjut Cecep, untuk jumlah pengungsi terdampak gempa sebanyak 114.683 jiwa yang terdiri dari sebanyak 54.781 jiwa pengungsi laki-laki dan sebanyak 59.902 jiwa pengungsi perempuan.

Advertising
Advertising

"Kita juga mencatat terdapat sebanyak 147 penyandang disabilitas, sebanyak 1.640 ibu hamil dan sebanyak 7.453 lanjut usia yang terdampak gempa," tandasnya.


Catatan gempa susulan

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 384 kali gempa susulan hingga hari ke-14 penanganan gempa bumi Cianjur. Kepala BMKG Jawa Barat Teguh Rayahu menyebutkan, gempa susulan masih terjadi dan tercatat sebanyak 384 kali gempa susulan.

"Dari sejumlah gempa susulan tersebut Magnitudo terbesar mencapai 4.2 dan terkecil 1.0," kata Teguh.

Teguh menyebutkan, pada Ahad 4 Desember 2022 tercatat terjadi empat kali gempa bumi susulan, dua di antaranya dirasakan. "Dari keempat gempa susulan, dua di antaranya yang dirasakan terjadi pada pukul 05.00 dengan Magnitudo 4.2 dan pukul 09.25 WIB Magnitudo 2.2," tutur dia.

Selain itu, kata Teguh, BMKG akan melakukan survei lahan untuk dijadikan tempat relokasi yang diajukan Pemerintah Kabupaten Cianjur. "Rencananya Senin kita akan melakukan survei di Kecamatan Mande," tandasnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca: BMKG Ungkap Fakta Penyebab Kerusakan Parah saat Terjadi Gempa Cianjur

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

3 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

8 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

10 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

10 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

15 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

16 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

19 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

33 hari lalu

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

Upaya pencarian korban hilang dalam kejadian longsor ini terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta Tim SAR Gabungan.

Baca Selengkapnya