Jenazah Aipda Joko Mudo Korban Jatuhnya Helikopter Polairud Diterbangkan ke Jakarta
Reporter
Servio Maranda
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 2 Desember 2022 09:09 WIB
TEMPO.CO, Pangkalpinang - Jenazah ketiga korban jatuhnya helikopter Polairud nomor BO-105 P-1103 diterbangkan ke Markas Komando Polairud di Pondok Cabe Jakarta.
Upacara pelepasan jenazah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) itu dipimpin langsung oleh Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Yan Sultra Indrajaya di Base Off Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung, Jumat Pagi, 2 Desember 2022.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Ahmad Maladi mengatakan jenazah Aipda Joko Mudo langsung diterbangkan dengan pesawat Casa 296 milik Polri.
"Setelah tiba Mako Ditpolairud akan dilakukan upacara pelepasan jenazah dari pihak polri kepada keluarga," ujar Maladi kepada Tempo, Rabu, 2 Desember 2022.
Maladi menuturkan jenazah Aipda Joko Mudo sebelumnya ditemukan di Perairan Karang Sewa, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur pada Selasa Malam, 29 November 2022 sekitar pukul 23.00 WIB
Jenazah Aipda Joko Mudo, kata Maladi, ditemukan nelayan bagan asal Desa Tanjung Binga Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung.
"Nelayan bagan ini ke laut dengan menggunakan kapal KM 3 Bayangan 2. Saat akan mengangkat jaring ikan, terdapat jenazah di dekat jaring ikan tersebut. Proses evakuasi jenazah Aipda Joko Mudo cukup menelan waktu karena ditemukan sekitar 15 mil atau empat jam dari posko tim SAR gabungan," ujar dia.
Satu kru helikopter masih belum ditemukan
Maladi menambahkan saat ini kru helikopter yang belum ditemukan adalah pilot helikopter Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arif Rahman Saleh.
"Tim masih terus melanjutkan pencarian hari ini. Kita berdoa agar pilot dan badan helikopter bisa ditemukan. Kabaharkam, Kapolda Bangka Belitung dan Kepala Korps Polairud masih di lapangan memimpin pencarian," ujar dia.
SERVIO MARANDA
Baca: Korban Helikopter Polairud Ditemukan di Jaring Ikan Nelayan