Cerita Pilu, Calon Pengantin Perempuan Jadi Korban Tewas Gempa Cianjur

Kamis, 1 Desember 2022 19:15 WIB

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 29 November 2022. Pada hari kesembilan pencarian, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jasad korban dan hingga Selasa (29/11/2022) pukul 14.30 WIB tercatat sebanyak 325 jiwa meninggal dunia akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Firman, 21 tahun, hanya bisa pasrah saat mendengar calon istrinya Irma Nurhayati, 20 tahun, menjadi korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang berkekuatan 5,6 Magnitudo, Senin 21 November 2022 lalu. Irma dikabarkan meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.

Duka mendalam dirasakan keluarga korban dan besan yang seharusnya pada Ahad, 27 November 2022 melangsungkan resepsi pernikahan. Namun, malah menggelar tahlilan ketujuh harinya.

Rumah Irma sudah didekorasi untuk menggelar hajat pernikahan, sound system dan panggung pun sudah dipesan, bahkan surat undangan sudah disebar. Namun, takdir berkata lain, pernikahan yang sudah direncanakan dengan matang itu batal karena lindu mengguncang Cianjur.

Irma Nurhayati ditemukan meninggal bersama seorang bocah kecil anak tetangganya, Eki (12 tahun), yang sedang jajan di warung kecil milik almarhumah.

Baca juga: Gempa Cianjur, Empat Jenazah Tertimbun Longsor Hari Ini Ditemukan

Advertising
Advertising

Di Kampung Lemah Duhur, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, selain almarhumah, ada 4 orang meninggal dunia karena gempa Cianjur.

Paman almarhumah, Bariji, 55 tahun, mengaku pasrah. Acara pernikahan berubah dan melangsungkan tahlilan 7 hari di rumah calon mempelai pria di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, yang lokasinya tidak terdampak gempa.

Bariji menyebutkan, dirinya menyaksikan langsung di depan mata bagaiman gempa meruntuhkan rumah keponakannya. Saat itu dirinya sedang bersih-bersih halaman rumah Irma dan menebang beberapa pohon sebagai persiapan untuk panggung dan sound system.

"Saya jalan mundur sambil menyapu daun pepaya yang sudah saya tebang, tiba-tiba suara keras rumah ambruk memekakkan telinga dan membuat saya kaget," ujar Bariji.

Bariji mengatakan, bocah kecil anak tetangganya yang pertama dia temukan, lalu istri dan adik-adiknya. Namun, saat itu dia sempat kebingungan mencari posisi Irma.

Bariji menduga, keponakannya sedang menggoreng makanan di dapur untuk persiapan pernikahan juga. "Dia mungkin keluar sebentar melayani anak kecil yang jajan di warung, namun keburu rumah ambruk," kata Bariji.

Namun, tidak lama kemudian Irma ditemukan di bawah reruntuhan rumah dalam kondisi sudah meninggal.

Baca juga: Polri Turunkan Drone Cari Lokasi Pengungsian Korban Gempa Cianjur yang Masih Terisolasi

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

9 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

11 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

17 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

19 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

40 hari lalu

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

41 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

42 hari lalu

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

42 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

43 hari lalu

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

Salah satu keuntungan Cianjur dari RUU DKJ adalah infrastruktur penghubung antarkota atau kabupaten yang segera terealisasi.

Baca Selengkapnya