Muhadjir Effendy Minta Relokasi dan Rehabilitasi Korban Gempa Cianjur Segera Dilakukan

Rabu, 30 November 2022 15:15 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendi (kiri) meninjau korban gempa bumi magnitudo 5,6 yang masih dirawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022. Selain mengunjungi RSUD Sayang, Presiden juga mendatangi sejumlah lokasi terdampak bencana untuk memantu progres tanggap darurat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2021. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, meminta kepada Bupati Cianjur soal kepastian warga terdampak gempa yang akan menempati lahan relokasi. Sehingga nanti ada langkah cepat penanganannya.

"Nanti akan coba saya lihat (lahan) relokasi. Tapi Pak Bupati, saya mohon secepatnya ada kepastian siapa-siapa saja yang akan direlokasi. Secepatnya harus ada sosialisasi agar segera ada langkah-langkah cepat untuk penanganan relokasi," kata Muhadjir di Posko BNPB di komplek Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu 30 November 2022.

Langkah lain yang sangat penting diperhatikan yaitu tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal itu berkaitan dengan bantuan dana langsung dari Presiden RI untuk mempercepat penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan rumah terdampak.

Baca juga: Bupati Sayangkan Bantuan Korban Gempa Cianjur Tak Terkoordinasi Posko Utama

"Sesuai arahan dari Bapak Presiden untuk segera memberikan rasa nyaman dan rasa normal kembali," kata dia.

Advertising
Advertising

Dengan digelontorkannya bantuan dana langsung, lanjut Muhadjir, maka aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala dengan berbagai kesibukan mereka. "Soal nanti bagaimana penatalaksanaannya di lapangan, tentu akan kita lihat sambil berjalan," ujar dia.

Secara umum, Muhadjir menilai berbagai upaya penanganan pascabencana gempa Cianjur, sejauh ini sudah sangat luar biasa. Berbagai elemen terlibat langsung membantu penanganannya di lapangan.

"Selama 10 hari tim bekerja secara spartan. Tim menunjukkan performa yang luar biasa, sehingga semua data sudah bisa disampaikan dengan rapi. Sehingga dalam waktu yang tidak lama, penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi bisa segera dimulai sesuai arahan dari Bapak Presiden," kata dia.

Sementara berkaitan dengan korban yang masih dalam pencarian, Muhadjir menyarankan agar tetap dilakukan. Seperti diketahui, hingga Selasa 29 November 2022 masih terdapat 13 korban jiwa yang dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian.

"Tetapi bagaimana pun harus ada batas (waktu). Tidak mungkin dilakukan terus-menerus. Karena itu nanti saya mohon ada pemberian pemahaman kepada warga, terutama ahli waris di mana keluarganya belum bisa ditemukan," ujar dia.

Sedangkan bagi korban terdampak yang masih hidup atau mengalami luka, Muhadjir memastikan mereka tetap terlayani maksimal. Termasuk juga kebutuhan biaya hidup mereka.

"Untuk pemberian kebutuhan biaya hidup sehari-hari, juga harus sudah diberikan," pungkasnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal Suharyanto, menambahkan pendataan rumah terdampak gempa masih terus berjalan. Data hasil verifikasi di lapangan yang sudah tercatat sebanyak 14.420 unit.

"Data ini yang sudah terverifikasi. Artinya sudah dicek berdasarkan parameter-parameter yang ditentukan, yang selama ini menjadi pedoman kita, mana yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan," kata dia.

Data tersebut nanti akan dibuatkan SK oleh Bupati Cianjur yang disesuaikan dengan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Setelah ada SK-nya, data akan dilaporkan ke Kementerian Keuangan.

"Kami sudah berkoordinasi. Mudah-mudahan tahap awal ini anggarannya sudah bisa masuk ke DIPA BNPB untuk dan bisa segera disalurkan ke masyarakat terdampak untuk tahap pertama. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pak Bupati karena ada keinginan dari bapak Presiden untuk segera memberikan bantuan secara langsung," ujar dia.

Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit, Terbanyak Terkena ISPA

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

10 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

23 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

24 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

30 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

31 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

31 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

32 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

32 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya