Sekjen PDIP Anggap Manuver Elit Relawan Jokowi Tidak Berguna untuk Rakyat

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Senin, 28 November 2022 10:42 WIB

Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa watak kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi adalah politik pemberdayaan rakyat dengan blusukan, alih-alih politik mobilisasi. Ribuan relawan Jokowi sebelumnya menggelar acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu, 26 November 2022 lalu.

Menurut Hasto, mestinya saat ini konsentrasi difokuskan pada upaya mengkristalisasi keberhasilan Jokowi menjadi konsepsi pembangunan. Sehingga, kesinambungan masa depan dapat terjamin.

“Karena itulah ketika PDIP memberikan kritik atas manuver elit relawan tertentu yang hanya lebih asyik bermanuver untuk capres-cawapres, itu sebagai bagian upaya membentengi Pak Jokowi,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Senin, 28 November 2022.

Hasto menjelaskan, kritik terhadap acara Nusantara Bersatu ini dilontarkan dengan penuh kesadaran dan rasa hormat pada prestasi Jokowi. Dia menilai manuver yang ditunaikan relawan bisa mereduksi keberhasilan Jokowi.

Baca: Pernyataan Jokowi Soal Rambut Putih Disebut Beri Pengaruh Elektoral untuk Ganjar Pranowo

Advertising
Advertising

Solusinya, kata dia, seluruh relawan bersama PDIP mesti turun ke bawah dan blusukan. Pasalnya, itulah hakikat politik pemberdayaan rakyat dan makna politik yang digelorakan oleh Jokowi.

“Jadi sekali lagi, tolong jangan reduksi keberhasilan Pak Jokowi dengan manuver yang tidak berguna untuk rakyat. Sebab tantangan yang lain seperti intoleransi dan radikalisme yang semakin marak nyata di depan mata,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota Nusantara Bersatu, Silvester Matutina, menyatakan bahwa gelarannya merupakan hajat relawan Jokowi untuk silaturahmi. Menurut dia, acara di GBK tidak didasari atas kepentingan pribadi maupun segelintir pihak.

“Kalau kita ikut acara kemarin, pasti merasakan sendiri bagaimana energi presiden berjumpa dengan rakyatnya,” kata Silvester, Minggu 27 November 2022.

Dia turut merespon kritikan Hasto sebelumnya yang menyebut acara di GBK mengerdilkan kepemimpinan Jokowi usai gelaran G20. Menurut Silvester, acara silaturahmi kemarin merupakan bentuk syukur atas capaian Jokowi tersebut. “Capaian ini lah yang kita syukuri, salah satunya dengan menggelar silaturahim,” kata Silvester.

Baca juga: Sambutan Jokowi di Acara Nusantara Bersatu: Pilih Capres yang Berambut Putih dan Banyak Kerutan Wajah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

8 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

9 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

9 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

10 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

11 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

12 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya