Rendang, Alat Tes Covid-19, hingga Voucer Belanja Disalurkan untuk Sumbangan Gempa Cianjur

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 27 November 2022 13:19 WIB

Dua orang anak berdiri dengan latar belakang rumah yang rusak akibat gempa bumi di Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu26 November 2022. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat berakibat banyak kerugian materiel dan korban jiwa. Bantuan datang dari banyak tempat dan berbagai jenis. Ada selimut, obat-obatan, popok bayi, hingga rendang yang disumbangkan untuk warga yang terkena dampak gempa Cianjur.

Sumbangan untuk warga Cianjur

1. Rendang

Ilustrasi rendang. shutterstock.com

Advertising
Advertising

Pemerintah Sumatera Barat mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk bantuan makanan kepada warga yang terkena dampak gempa Cianjur. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan, sumbangan rendang rendang berasal dari produksi UMKM masyarakat, dilansir Antara. Ada pula yang dibuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sumatera Barat Ilham Wahab menjelaskan paket rendang yang dikirim pihaknya masih awet hingga sebulan.

Baca: Cerita di Balik Rendang Jadi Simbol Empati Sumbar untuk Korban Gempa Cianjur

2. Sumbangan kebutuhan pokok

Alumni Akademi Kepolisan 1996 Batalyon Wira Satya urunan juga memberikan bantuan untuk para korban gempa Cianjur. Bantuan yang diberikan antara lain kebutuhan pokok, seperti tenda keluarga, tenda peleton, selimut, paket sembako, vitamin, obat-obatan, air mineral dan tempat tidur gulung.

3. Voucer Rp100 ribu

Kepala Pelayanan Markas Polri Komisaris Besar Yudhi Sulistyanto Wahid menjelaskan, selain bantuan logistik, alumni Akpol 1996 juga menyerahkan bantuan berupa 2 ribu voucer belanja nilainya Rp100 ribu kepada para pengungsi. Tujuannya apabila ada kepentingan mendesak, para pengungsi bisa langsung menggunakan voucher itu.

4. Sumbangan alat tes antigen Covid-19 CePAD

Universitas Padjajaran menyalurkan bahan pokok, pakaian, terpal, dan 2.500 alat tes antigen Covid-19 CePAD. Adapun CePAD karya tim peneliti Universitas Padjajaran. Alat rapid tes antigen itu langsung disalurkan ke gudang farmasi bantuan bencana gempa Cianjur. Universitas Padjajaran juga menyumbang uang Rp171 juta.

Baca: Korban Gempa Cianjur Bertambah 8, Total Meninggal 318 Jiwa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

23 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

4 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

8 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

10 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

10 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya