TEMPO.CO, Jakarta - Korban gempa Cianjur masih terus bertambah. Hingga hari ini total jumlah korban meninggal 318 pada Sabtu, 26 November 2022. "Giat evakuasi hari ini delapan warga ditemukan dalam keadaan meninggal, jadi total per hari ini pukul 17.00 WIB sebanyak 318 orang,” kata Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayor Jenderal TNI Fajar Setiawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Sabtu 26 November 2022.

Menurut Fajar, korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 14 dengan perincian 12 orang pelintas dan dua warga Desa Cijedil.

“Kami terus melakukan pencarian hingga semuanya bisa ditemukan,” ujarnya.

Dari Basarnas yang diwakili Analisar Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Jashua B, mengungkapan terdapat kendala pada awal pencarian di pagi hari di lokasi longsor Rumah Makan Sate Shinta.

Baca juga: Tim SAR Berhasil Temukan 17 Korban Hilang Gempa Cianjur Hari Ini

“Pipa milik PDAM di atas bukit jebol, airnya cukup deras sehingga sangat mengganggu kegiatan pencarian,” terang Jashua.

Menurut Joshua, pihaknya harus menghindari aliran air yang begitu deras mengalir ke titik pencarian, karena akan sangat berbahaya.

“Makanya kami membuat tanggul agar aliran air tidak mengaral ke titik oencarian,” ujarnya.

Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang kawasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022. Akibat gempa darat itu ratusan orang tewas dan ribuan rumah rusak. Hingga kini korban gempa masih berada di pengungsian untuk mengantisipasi gempa susulan yang masih terjadi.

Baca juga: Basarnas Kerahkan 11 Ekor Anjing SAR Cari Korban Gempa Cianjur

DEDEN ABDUL AZIZ