Jokowi Minta Relawan Pilih Capres Berambut Putih, Pengamat: Sinyal Kuat untuk Ganjar Pranowo

Sabtu, 26 November 2022 15:40 WIB

Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyebut pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta relawannya memilih calon presiden 2024 dengan ciri-ciri banyak keriput dan berambut putih merupakan sinyal kuat untuk Ganjar Pranowo. Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat dia bertemu relawan di acara Nusantara Bersatu di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu ini.

"Dari ketiga kandidat capres terkuat yang kini bertengger di peringkat teratas, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, hanya Ganjar-lah yang memiliki penampakan rambut putih mencolok. Sinyal kuat Presiden Jokowi untuk Ganjar ini bukan pertama kalinya setelah beberapa waktu yang lalu," ujar Agung dalam keterangannya, Sabtu, 26 November 2022.

Agung menyebut pernyataan Jokowi mendukung Ganjar pertama kali disampaikan saat acara Projo pada Mei, 2022. Saat itu Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah diundang dalam acara yang hanya dihadiri pendukung Jokowi.

Baca juga: Teriakan Jokowi 3 Periode Menggema di Acara Nusantara Bersatu, Ini Tanggapan Presiden

Agung menduga Ganjar diundang dalam acara tersebut sebagai bagian dukungan relawan Jokowi untuk Ganjar dalam Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

"Di luar itu, dukungan Jokowi kepada Ganjar menjadi wajar karena keduanya kader tulen PDIP. Bedanya, kini Presiden Jokowi tak bisa maju lagi, sementara Ganjar unggul dibanding capres-capres lain sebagaimana Jokowi masih berstatus capres dahulu kala," kata Agung.

Saat menyampaikan pidato di hadapan ribuan relawannya, Jokowi meminta mereka memilih calon presiden yang memikirkan rakyatnya. Menurut Jokowi, tantangan ke depan bakal semakin berat akibat resesi global. Sehingga, presiden pada 2024, menurut Jokowi, harus yang benar-benar mengerti kondisi rakyat.

"Konsekuensi ke depan pemimpin seperi apa yang kita cari? Hati-hati, saya titip hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti, yang dirasakan rakyat, pilih nanti di 2024 yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?" ujar Jokowi saat memberikan sambutan di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022.

Jokowi menyebut ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat memiliki banyak keriput pada wajahnya dan berambut putih. Menurut Jokowi, ciri-ciri diketahuinya karena sudah lama menjabat sebagai presiden.

"Kalau wajah cling (mulus) dan bersih, tidak ada kerutan di wajah, hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikiran rakyat ini," kata Jokowi diikuti tepuk tangan dari ribuan relawan yang memadati GBK.

Meski sudah menyebut ciri-ciri capres pilihannya secara spesifik, Jokowi dalam acara itu tidak menyebut nama tokoh. Beberapa relawan yang hadir banyak meneriakkan nama Ganjar Pranowo, karena memiliki kesamaan ciri-ciri dengan yang Jokowi sebutkan.

Baca juga: Jokowi ke Relawan: Jangan Pilih Pemimpin yang Hanya Senang di Istana

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

8 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

13 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

13 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

14 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

17 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

18 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya