Soal Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Prabowo: Jelas Beliau Mampu

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Jumat, 25 November 2022 16:05 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis 8 September 2022. Pesawat latih jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL yang mengalami kecelakaan di Perairan Laut Selat Madura pada Rabu telah ditemukan dan Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan CoPilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila ditemukan dalam keadaan meninggal dunia penyebab jatuhnya pesawat masih dalam investigasi dan evakuasi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Surat Presiden (surpres) ihwal calon Panglima TNI bakal dikirim Istana pada Senin, 28 November 2022. Adapun masa jabatan Panglima TNI saat ini, Jenderal Andika Perkasa, bakal usai pada 31 Desember 2022.

Nama Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Andika Perkasa. Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai Yudo mampu mengemban amanah ini.

“Saya kira jelas beliau mampu. Kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua,” kata Prabowo di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2022.

Baca juga: Bagaimana Yudo Margono Menjadi Panglima TNI Pilihan Jokowi?

Saat ditanya ihwal sosok ideal pengganti Andika, Prabowo menyerahkan hal ini kepada Presiden dan DPR. “Saya kira Presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Merujuk UU TNI pasal 13 ayat 4, Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan. Selain Laksamana Yudo yang mewakili matra laut, dua kandidat lainnya adalah Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo.

Giliran Matra Laut

Anggota DPR Komisi Pertahanan Fraksi Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut, menilai sudah seharusnya dan sepantasnya calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa berasal dari matra laut. Musababnya, Panglima TNI sebelum Andika adalah Marsekal Hadi Tjahjanto yang berasal dari matra udara, sementara Andika berasal dari matra darat.

“Sudah seharusnya dan sepantasnya (Panglima TNI matra laut). Ketika diamanahkan untuk dijalankan bergantian, dan secara kapasitas dan kapabilitas mampu, seharusnya sudah jadi lampu kuning. Karena lampu hijaunya dari Presiden,” kata Hillary kepada Tempo, Jumat, 25 November 2022.

Amanah yang dimaksud Hillary merujuk pada UU TNI yang menyebutkan bahwa Panglima TNI dapat dijabat secara bergantian. Adapun kini, Komisi Pertahanan sedang menunggu surat presiden (surpres) ihwal pergantian calon Panglima TNI.

Menurut Hillary, jika pergantian matra dinomorduakan lagi, maka secara politis, struktural, maupun tupoksi keamanan bakal terancam. “Mereka yang di matra AL akan bertanya-tanya, apakah secara harga diri satuan, matra AL kerja kerasnya tidak diperhitungkan?” ujarnya.

Baca juga: Menjelang Pergantian Panglima TNI, Anggota Komisi I DPR Diminta Siapkan Pertanyaan Fit and Proper Test

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

4 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

14 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

14 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

15 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

17 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

18 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

19 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

20 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

21 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya