Drop Selama Mengungsi, Satu Orang Korban Gempa Cianjur Meninggal

Jumat, 25 November 2022 15:52 WIB

Relawan memeriksa kesehatan warga terdampak gempa di Kampung Gasol 2, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 25 November 2022.Memasuki hari ke-5 pasca gempa Cianjur, warga mulai terserang berbagai penyakit seperti batuk, flu, hingga diare. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Cianjur - Seorang pengungsi korban gempa Cianjur meninggal setelah menderita sakit selama di pengungsian di Lapangan Jagaraksa, Desa Jambudipa, Cianjur, Jumat 25 November 2022.

Diduga, korban yang diketahui bernama Aan Hasanah, 45 tahun, warga Kampung Warungkondang itu mengalami sakit saat terjadi gempa, Senin, 21 November 2022.

"Memang awalnya sakit, tapi sudah sehat. Pas terjadi gempa pada hari Senin adik saya ngedrop. Nah, awal dievakuasi tinggalnya di pelataran depan mesjid," kata Enan, 65 tahun, kakak korban, Jumat, 25 November 2022.

Enan menjelaskan, setelah gempa, korban mengungsi di depan pelataran mesjid tanpa tenda dan lainnya, sehingga tambah drop. Korban mengalami kelelahan dan lemas. "Karena waktu itu belum ada tenda pengungsian di Lapang Jagaraksa. Setelah semalam, baru dipindahkan ke pengungsian di Desa Jambudipa," ujarnya.

Baca: Basarnas Kerahkan 11 Ekor Anjing SAR Cari Korban Gempa Cianjur

Advertising
Advertising

Selama di pengungsian, kondisi korban naik-turun. Namun, karena gempa susulan yang terus menerus terjadi, korban kembali drop hingga harus dilakukan pengobatan. "Adanya gempa susulan yang terus-menerus, adik saya terus ngedrop, itu terjadi selama tiga hari," ujar Enan.

Puncaknya, pada Kamis sore, 24 November 2022, kondisi korban drop dan dibawa ke Puskesmas Warungkondang. Karena kondisi terus memburuk, Aan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.

"Jam 5 sore dibawa ke RSUD, baru satu malam, sekitar pukul 3 pagi dini hari, adik saya meninggal dunia. Dan kebetulan pada jam segitu ada gempa susulan yang cukup besar," kata Enan.

Korban dibawa ke rumah kerabatnya di Kampung Warungkondang dan dimakamkan di TPU Ciawitali Desa Cikaroya.

Sementara itu, Ujang, 39 tahun, salah seorang kerabat dan satu tenda di pengungsian mengatakan, selama di pengungsian korban tidak keluar tenda karena sakit. "Ya, ujungnya kemarin, korban mengeluh sakit parah dan dibawa ke Puskesmas, lalu dirujuk dan meninggal dunia di RSUD Cianjur," katanya.

Baca: Cerita Pengungsi Yang Selamat Dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

10 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

6 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

7 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya