Jokowi Disuntik Booster Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri

Kamis, 24 November 2022 09:09 WIB

Presiden Jokowi dalam keterangannya terkait Kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idulfitri 1443 H, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan vaksinasi booster kedua yang diterimanya hari ini berjenis Indovac. Vaksin tersebut merupakan buatan Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero).

"Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac, produk 100 persen dalam negeri," kata Jokowi dalam keterangannya usai divaksin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.

Jokowi menyebut vaksinasi booster kedua ini dibutuhkan agar imunitas dapat terjaga, sehingga bisa memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Presiden mengajak seluruh masyarakat, tenaga kesehatan, lansia, dan orang-orang yang memiliki interaksi tinggi untuk melakukan vaksinasi booster kedua.

"Karena sampai hari ini kita untuk dosis satu telah menyuntikkan 205 juta dosis, kemudian dosis kedua 172 juta dosis, untuk vaksin booster yang pertama telah disuntikkan 66 juta dosis, dan booster kedua memang masih kecil sekali, 730 ribu dosis vaksin," kata Jokowi.

Diklaim tidak ada efek samping

Advertising
Advertising

Setelah menerima vaksinasi booster kedua, Jokowi dijadwalkan langsung meninjau lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut efek samping Indovac tidak membuat Presiden kesulitan melakukan aktivitasnya.

Efek samping tidak terlalu parah, karena menurut Bey, vaksin Indovac yang disuntikan kepada Jokowi sudah teruji secara klinis dan mendapat Emergency Used Authorization (EUA) dari BPOM.

"Jadi Bapak Presiden Insya Allah langsung jalan ke Cianjur, supaya masyarakat juga yakin bahwa divaksin tidak mengganggu aktivitas sehari-hari," kata Bey.

Bey mengatakan vaksin booster keempat yang Jokowi terima hari ini merupakan anjuran dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kementerian Kesehatan menganjurkan vaksinasi booster kedua November 2022 untuk masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas.

Pemberian vaksinasi booster kedua ini memiliki interval enam bulan dengan vaksinasi booster pertama.

M JULNIS FIRMANSYAH


Baca: Usai Vaksinasi Booster Kedua, Jokowi Langsung Tinjau Lokasi Gempa Cianjur

Berita terkait

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

13 menit lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

39 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

1 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

1 jam lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

2 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

2 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

3 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya