Tanggapi Gempa Cianjur, Pimpinan DPR Minta Komisi Teknis Bahas Pola Mitigasi Bencana

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 November 2022 12:15 WIB

Petugas gabungan saat melakukan pencairan korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Jalan Raya Puncak - Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Longsor yang terjadi akibat gempa tersebut menimbun sejumlah kendaraan dan korban jiwa yang masih dilakukan pencarian. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, bakal meminta komisi teknis untuk duduk bersama pemerintah membahas pola mitigasi bencana. Pernyataan ini menyusul gempa Cianjur berkekuatan 5,6 M yang terjadi pada Senin, 21 November 2022

Adapun komisi teknis yang bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB adalah Komisi VIII. Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bermitra dengan Komisi V.

Selain mendiskusikan pola mitigasi bencana, Dasco mengatakan komisi teknis bersama pemerintah hendaknya membahas alat deteksi gempa.

Baca juga: Gempa Cianjur, BMKG Catat Ada 125 Gempa Susulan Hingga Pagi Ini

“Kita akan minta kepada komisi teknis terkait untuk duduk bersama dengan pihak pemerintah, untuk mungkin membuat pola mitigasi atau alat deteksi yang bisa lebih dini memperingatkan agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 22 November 2022.

Advertising
Advertising

Dasco menyatakan turut berduka terhadap korban gempa dan keluarganya. Menurut dia, gempa merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi.

Politikus Partai Gerindra ini turut mengimbau kepada BNPB, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Cianjur, serta kepolisian untuk bahu-membahu menolong korban gempa.

“Selain ungkapan prihatin, saya juga mengimbau kepada pihak terkait untuk menolong korban yang luka-luka, trauma pascabencana, maupun yang kehilangan tempat tinggal,” kata dia.

Sebelumya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menerangkan gempa ini diakibatkan pergeseran sesar Cimandiri. Ia menduga gempa terjadi karena patahan geser dengan kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer.

Baca juga: Tinjau Korban Gempa Cianjur, Mensos Tri Rismaharini Boyong Bantuan

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

3 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

22 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya