Koalisi Perubahan Tak Kunjung Deklarasi, PKS: Kami Tidak Ingin Cek Kosong

Senin, 21 November 2022 15:51 WIB

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia H. M Hidayat Nur Wahid.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menjalin koalisi yang disebut-sebut bernama Koalisi Perubahan. Mulanya, Partai NasDem mengusulkan deklarasi koalisi digelar pada 10 November 2022. Namun, Partai Demokrat dan PKS belum menyanggupi.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, menyebut partainya menginginkan koalisi yang paham betul apa saja yang bakal dikerjakan bersama. Menurut dia, tergesa-gesa dalam berkoalisi ibarat cek kosong yang tidak tahu siapa yang mengisi maupun apa isinya.

“Kan kita inginnya itu bukan hanya asal koalisi, tapi kemudian nggak ngerti yang akan dikerjakan bersama apa. Atau ada cek kosong yang kita nggak ngerti siapa yang ngisi dan apa isinya,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 21 November 2022.

Adapun dari ketiga partai ini, hanya Partai NasDem yang secara eksplisit mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Partai NasDem menyerahkan kewenangan pada Anies untuk memilih sendiri pendampingnya.

Hal yang belum disepakati

Menurut Hidayat, tim kecil ketiga partai belum sepenuhnya sepakat ihwal strategi kemenangan maupun visi misi kemenangan itu sendiri. Kendati NasDem menyerahkan pada Anies soal sosok cawapres, Hidayat hakulyakin Anies pasti bermusyawarah dengan partai calon mitra koalisinya.

Advertising
Advertising

“Kita belum sepakat betul tentang strategi kemenangan, tentang visi misi kemenangan itu sendiri. Betul bahwa NasDem mengatakan terserah Anies, tapi saya yakin Pak Anies tidak mungkin menyerahkan pada dirinya sendiri, pasti akan bermusyawarah juga dengan yang lain,” kata dia.

Tim kecil disebut Hidayat turut mendiskusikan ihwal visi misi pemerintah dan menyamakan persepsi mengenai perubahan yang selama ini digaungkan ketiga partai. Dia menyebut proses ini membutuhkan waktu mengingat ada tiga entitas yang berbeda.

“Diperlukan pembicaraan bersama-sama. Apalagi tiga partai ini, tiga entitas yang tidak satu. NasDem, Demokrat, PKS, punya visi misinya. Itu akan lebih baik kita bicarakan sebelum dideklarasikan. Sehingga ketika deklarasi, kita sudah on the track, mengerti apa yang diperjuangkan,” ujarnya.

Selanjutnya: kemungkinan deklarasi awal tahun...

<!--more-->

Sebelumnya, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan bahwa target deklarasi koalisi digelar secepatnya. “Kalau deklarasi koalisi, PKS saja kan baru rapat Majelis Syura bulan Desember. Kita target secepatnya, itu beneran,” kata Herzaky saat dihubungi, Rabu, 16 November 2022.

Ia menampik jika deklarasi koalisi ini ditargetkan pada tanggal atau bulan tertentu. Kendati demikian, saat ditanya apakah koalisi bakal dideklarasikan pada awal tahun, Herzaky menilai itu permulaan yang baik memulai sesuatu.

“Ya awal tahun mungkin awal yang baik untuk memulai sesuatu kan,” kata dia.

Adapun Partai Demokrat menyerahkan keputusan soal koalisi beserta paket calon presiden dan calon wakil presiden pada Majelis Tinggi Partai. Herzaky menyebut partainya masih terus menerima masukan dan mencermati berbagai kemungkinan.

Menurut dia, momentum deklarasi koalisi sangat penting. Oleh sebab itu, kata Herzaky, saat ini partainya masih berfokus mendengarkan dan mendalami aspirasi masyarakat.

“Ada juga pergerakan partai lain yang mesti kita cermati, yang mungkin bisa berpengaruh terhadap proses pemenangan kita. Kan itu bagian dari strategi. Lawannya kita kan juga menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi,” kata dia.

Baca: Habil Marati Klaim 20 Juta Suara PPP ke Anies, Arsul Sani: Terjangkit Waham Kebesaran

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

35 detik lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

39 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

6 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

9 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

10 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

11 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya