Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 21 November 2022 15:00 WIB

Peserta berjabat tangan dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih 2022-2027 Haedar Nashir usai acara penetapan pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 November 2022. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. Pemilihan dan penetapan Haedar berdasarkan hasil Sidang Pleno VII Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu, 20 November 2022.

"Hasil dari rapat didapatkan kesepakatan, secara ringkas kami sampaikan bahwa rapat memutuskan bahwa untuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa bakti 2022-2027 adalah Bapak Profesor Doktor Haedar Nashir, dan juga memutuskan sekretaris umum adalah Bapak Profesor Doktor Abdul Mu'ti," ujar Ketua Panitia Pemilihan, Achmad Dahlan Rais.

Profil Haedar Nashir

Dilansir dari berbagai sumber, Haedar lahir pada 25 Februari 1958 di Bandung, Jawa Barat. Sejak di bangku sekolah, dia sangat aktif mengikuti organisasi dan berkontribusi aktif dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi pemimpin redaksi majalah Suara Muhammadiyah dan telah menulis berbagai karya tentang Muhammadiyah.

Haedar menempuh pendidikan sarjana di Program Studi Ilmu Sosiatri STPMD Yogyakarta dan lulus pada 1990. Lalu dinyatakan lulus pada 1998 dari Program Studi Magister/S2 Sosiologi di Universitas Gadjah Mada. Sementara pendidikan Doktor/S3, Haedar memilih program studi yang sama yaitu Sosiologi di UGM.

Advertising
Advertising

Melansir ip.umy.ac.id, Haedar tercatat sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program studi yang diampunya adalah Ilmu Pemerintahan. Sejak 2011, Haedar tercatat juga sebagai anggota Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia, Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (2016-2021), dan ASPA (2013-sekarang).

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii

Haedar pertama kali bergabung dengan organisasi Muhammadiyah pada 1983 dengan nomor anggota 545549. Kala itu, dia langsung ditunjuk menjadi Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Kariernya kian moncer ketika dipercaya menjabat sebagai Ketua Departemen Kader PP Muhammadiyah pada 1985-1990.

Kala itu, Haedar juga pernah menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah. Ketika Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah, Haedar diamanahi untuk menjabat sebagai sekretaris. Setelahnya, Haedar menjadi Ketum PP Muhammadiyah masa bakti 2015-2020 dan 2022-2027.

HARIS SETYAWAN

baca juga: 2 Periode Haedar Nashir Pimpin PP Muhammadiyah, Begini Profil dan Pemikirannya

Berita terkait

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

9 hari lalu

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.

Baca Selengkapnya

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

12 hari lalu

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Prabowo memilih tokoh Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

12 hari lalu

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

PP Muhammadiyah mendesak Prabowo Subianto membersihkan perguruan tinggi dari praktik seperti plagisasi dan obral gelar doktor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

12 hari lalu

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

Prabowo telah resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-8 gantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober 2024, dan langsung membentuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

13 hari lalu

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

15 hari lalu

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Pilihan Prabowo Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

17 hari lalu

Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Pilihan Prabowo Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti ditunjuk Prabowo menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagaimana respons pakar pendidikan?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada, Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Risywah Politik

17 hari lalu

Jelang Pilkada, Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Risywah Politik

PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa haram untuk politik uang dalam Pilkada 2024. Muhammadiyah menyoroti pentingnya menjaga integritas demokrasi.

Baca Selengkapnya

Busyro Tanggapi Abdul Mu'ti Bakal Jadi Menteri: The Right Man on The Right Job

18 hari lalu

Busyro Tanggapi Abdul Mu'ti Bakal Jadi Menteri: The Right Man on The Right Job

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas menanggapi Abdul Mu'ti yang akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Baca Selengkapnya