Hari ini 110 Tahun Muhammadiyah, Sejak Awal KH Ahmad Dahlan Bukan Mendirikan Organisasi Politik

Jumat, 18 November 2022 17:10 WIB

KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammadiyah kini merupakan organisasi besar yang dikenal sebagai sebuah gerakan dan paham agama Islam yang cukup berpengaruh di Indonesia. 18 November adalah tanggal berdirinya organisasi Islam ini. Berikut sejarah singkat dan faktor berdirinya.

Pada 18 November 1912, KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah di Kauman, Yogyakarta untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di bumi Nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan Alquran dan al-Hadits.

Dan sejak awal, Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik, tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.

Pada 7 Mei 1921 Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada 2 September 1921.

Baca: Inilah Salah Satu yang Mendasari KH Ahmad Dahlan Mendirikan Muhammadiyah

Muhammadiyah berasal dari pendalaman terhadap Al-Quran

Advertising
Advertising

Mengutip dari laman kemuhammadiyahan.com Muhammadiyah diidrikan oleh KH. Ahmad Dahlan yang berawal dari pemahamannya terhadap Alquran yang menjadi sumber hukum pertama dalam Islam.

Salah satu ayat Alquran yang menginspirasi perjuangan KH. Ahmad Dahlan adalah Surat Al Imron ayat 104.

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Ayat di atas dimaknai Ahmad Dahlan sebagai perintah mendirikan organisasi untuk menyelesaikan masalah-masalah umat Islam.

Maraknya TBC (tahayul, bid’ah, Churofat) di masyarakat

Ahmad Dahlan melihat pelaksanaan ajaran-ajaran Islam di masyarakat khususnya umat Islam sudah banyak yang menyimpang. Hal ini menyebabkan kehidupan masyarakat tidak berkembang dan tertinggal karena lebih fokus mengerjakan tradisi-tradisi yang sebenarnya tidak dianjurkan dalam agama Islam.

Tidak ada lembaga pendidikan yang memadai

Kondisi umat Islam pada saat itu dapat dikatakan sangat memprihatikan karena mereka pada saat itu tidak mendapat pendidikan umum, kehidupannya miskin. Belum ada lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu agama dan umum. Oleh karena itu KH Ahmad Dahlan mendirikan madrasah diniyah Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga ilmu pengetahuan umum.

Tekanan dunia barat ke Indonesia

Kedatangan Belanda ke Indonesia pada keadaan di mana Indonesia masih berupa kerajaan atau kesultanan yang berdiri sendiri-sendiri. Misi kedatangan Belanda adalah melakukan penjajahan sama seperti bangsa Eropa lainnya. Karena ini tekanan dialami Indonesia. pendudukan, perampasan kekayaan alam, dan kekerasan yang dilakukan penjajah membuat masyarakat melakukan perlawanan.

KH Ahmad Dahlan menjadi salah satu tokoh yang merintis perlawanan terhadap penjajahan dengan mendirikan organisasi Muhammadiyah yang akan digunakan untuk memberdayakan umat Islam pada saat itu.

YOLANDA AGNE

Baca juga: Perjalanan Sang Pencerah, KH Ahmad Dahlan Susah Payah Mendirikan Muhammadiyah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

10 jam lalu

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

11 jam lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

15 jam lalu

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

BPIP menggelar diskusi tentang etika sosial dan pendidikan. Muncul usulan pembelajaran etika sosial serta Pancasila yang semestinya menjadi basis dan orientasi pendidikan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

1 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

1 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

1 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

1 hari lalu

Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, berbicara politik pasti selalu dianggap bahwa politik itu kotor.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

2 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

3 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

3 hari lalu

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.

Baca Selengkapnya