Anies Baswedan ke Relawan: Siapkan Stamina untuk Jalan 16 Bulan

Rabu, 16 November 2022 19:50 WIB

Anies Baswedan menghadiri deklarasi relawan pendukungnya untuk Pemilu Presiden 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan meminta pendukungnya dapat mengatur momentum pergerakan dalam upaya memenangkan pemilu presiden atau Pilpres 2024 yang menurutnya masih cukup lama.

Hal itu diungkap Anies agar para pendukungnya tidak malah gembos di tengah jalan atau bahkan redup saat momentum utama Pilpres tiba.

"Kami berharap, (pergerakan pemenangan) itu bisa dilakukan dengan tempo yang tepat," kata Anies saat menghadiri deklarasi relawan pendukungnya dari elemen Forum Ka’bah Membangun dan Forum Ulama Membangun di Grand Pacific Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 16 November 2022.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Relawan Pilpres 2024 Di Yogya, Anies Baswedan: Kita Bukan Golongan Pemecah Belah

Anies menilai mengatur ritme gerakan dalam pemenangan Pilpres 2024 sangatlah penting. "Jangan membayangkan pilpres itu bulan depan, lalu rapat tiap malam, habis dua minggu malah kelelahan, ngos-ngosan," kata Anies.

Advertising
Advertising

Dia mengingatkan untuk tak gencar di awal saja, karena pemilihan presiden masih ada waktu 16 bulan lebih. 'Siapkan stamina untuk berjalan 16 bulan, siap?" kata Anies yang disambut jawaban serupa dari ribuan pendukungnya yang hadir di acara itu.

Anies mengatakan dengan perencanaan dan strategi momentum gerakan yang baik, ia optimis bisa menjangkau lebih banyak elemen masyarakat untuk dalam satu gerakan pemenangan Pilpres 2024.

"Jadi rencanakan dengan baik, sekaligus doakan kami agar kami dapat menjalankan amanat ini dengan baik," kata Anies. "Insya Allah bila kita jaga stamina, kerja tuntas, menjangkau semua, dan jangan lupa untuk selalu berdoa, antar relawan jangan pandang sebagai kompetitor."

Anies pun menegaskan dirinya telah menerima amanat dengan bersedia diusung sebagai bakal calon presiden 2024 oleh Partai NasDem.

"Saya terima ini sebagai sebuah amanah, doakan kami bisa menjalankan amanah itu dengan baik dan istiqomah," kata dia.

Anies mengungkap, dirinya bersedia menerima amanah maju dalam kontestasi pilpres 2024 itu karena ada alasan.

"Kita menginginkan agar Indonesia kita lebih baik, dan kami berharap kita semua bekerja bersama, jadi ini bukan perjuangan sendirian," kata dia. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ini adalah kerja kolektif, sehingga ketika nanti berhasil itu adalah keberhasilan bersama-sama.

"Ini adalah kerja kolektif, sehingga ketika nanti berhasil (menang pilpres) itu adalah keberhasilan bersama-sama," kata Anies.

Menurut dia, pesan-pesan kebaikan itu yang harus terus digaungkan mulai hari ini. "Dengan begitu kita ini insya Allah sejalan dengan apa yang dimuliakan dalam cita-cita republik," ujar dia.

Baca juga: Pengamat Prediksi Ada Pesan Politik dalam Pertemuan Anies - Gibran

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

7 menit lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

4 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

4 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya