Agar Inovasi Bisa Dikomersialkan, JK Usul Mahasiswa Teknik Dapat Mata Kuliah Bisnis Satu Semester

Reporter

Antara

Minggu, 13 November 2022 11:48 WIB

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla usai menghadiri resepsi pernikahan anak Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam, 29 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta perguruan tinggi memperkuat kolaborasi antara penelitian dan bisnis yang lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.

"Riset atau inovasi harus berhubungan dengan bisnis, karena yang bisa mengomersialkan sebuah riset atau inovasi adalah bisnis," kata JK dalam keterangannya, Minggu 13 November 2022.

Saat menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-62 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Jawa Timur, Sabtu 12 November 2022.

JK usul agar ITS, sebagai kampus teknologi ternama di Jawa Timur, memulai tatanan baru dengan membekali pengetahuan dan keahlian bisnis bagi mahasiswa teknik. "Kira-kira untuk satu semester bisa diupayakan mahasiswa ITS belajar bisnis atau entrepreneurship, dengan harapan semua riset atau penemuan itu bisa dikomersialkan," katanya pula.

Yang paling penting, ujar dia pula, seluruh inovasi, temuan, dan hasil riset buatan mahasiswa ITS harus bermanfaat bagi kehidupan manusia. "Sederhananya adalah bisa membuat lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik bagi kehidupan manusia," ujarnya.

JK contohkan tokoh Bill Gates

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, JK mencontohkan pengusaha asal Amerika Serikat sekaligus penemu Microsoft Bill Gates yang menemui banyak relasi untuk mengenalkan penemuannya saat itu. JK mengatakan salah satu orang paling kaya di dunia itu berkeliling untuk mengenalkan dan mengomersialkan inovasinya.

"Ketika melakukan pendekatan bisnis, akhirnya inovasinya dikenal banyak orang dan ternyata membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia," katanya.

Kolaborasi antara riset teknologi dan bisnis, kata JK, terlihat dari fenomena berbagai tokoh keturunan India yang berpengaruh sebagai pemegang jabatan tertinggi (CEO) sejumlah perusahaan hingga menjadi pejabat di negara maju, yakni Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.

"Mereka yang memimpin teknologi dunia di bidang IT adalah semua orang India tamatan institut teknologi. Apa kuncinya? Setelah lepas dari universitas teknologi, mereka masuk kampus-kampus besar yang berbasis bisnis sehingga berhasil mengatur itu semua," katanya.

Baca: Unpad Kerja Sama Penelitian Stroberi dengan JPV, Dubes RI untuk Jepang Berharap Bisa Untungkan Petani

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

2 hari lalu

ITS Luncurkan Jurusan S1 Bisnis Digital, Simak Cara Daftarnya

Prodi Bisnis Digital ITS bertujuan untuk mendorong para mahasiswa menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya