Pemerintah Kembali Buka Kesempatan Nakes Non ASN Jadi PPPK

Jumat, 11 November 2022 11:18 WIB

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengunjungi ruang ICU Covid-19 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Kunjungan ini untuk menyemangati tenaga kesehatan atau nakes yang tengah bertugas. Kemenkes

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi Tenaga Kesehatan Non Aparatur Sipil Negara (Nakes Non ASN) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Diharapkan lebih dari 200 ribu Nakes Non ASN dapat beralih status menjadi PPPK tahun ini dan tahun depan. Hal ini seiring berlakunya aturan pemerintah menghentikan perekrutan pegawai honorer pada 2023.

“Kesempatan ini kami buka kembali seluas luasnya untuk seluruh Tenaga Kesehatan Non ASN untuk menjadi pelamar PPPK Tahun 2022,” kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya melalui siaran pers tertulis, Kamis, 10 November 2022.

Arianti mengatakan, proses pengumpulan data Nakes sebenarnya sudah dilakukan sejak April 2022. Sosialisasi dan advokasi terkait proses pengangkatan tenaga Non ASN menjadi PPPK tahun 2022 telah disampaikan kepada Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian Daerah/BKD, Biro Organisasi, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah/BPKAD serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah/BAPPEDA) di seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Namun hingga saat ini masih belum semua terdata, sehingga kami membuka kesempatan terakhir,” kata Arianti.

Adapun proses pendaftaran harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah atau Pemda. Oleh sebab itu, Kepala Daerah diminta segera menugaskan Pengelola Data Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) di Dinas Kesehatan dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemda untuk melakukan pemutakhiran data Nakes Non ASN. Bagi Nakes yang namanya belum terdaftar diharapkan segera menghubungi dinas kesehatan setempat. Pengecekan daftar nama Nakes dengan mengakses situs https://nakes.kemkes.go.id/pppk2022.

Advertising
Advertising

Baca: 51 Nakes Nusantara Sehat Bakal Ditempartkan di Daerah Pelosok

Batas akhir pemutakhiran data tenaga kesehatan Non ASN di SISDMK sampai dengan 14 November 2022 pukul 23.59 WIB. Hasil pemutakhiran data Nakes Non ASN diverifikasi dan validasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota dan Provinsi. Kemudian dilaporkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di wilayah masing-masing. “Pemutakhiran data yang dilakukan sesudah batas waktu yang ditetapkan, dengan berat hari kami sampaikan tidak dapat difasilitasi dalam pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan Tahun 2022,” kata Arianti.

Nakes Non ASN yang akan beralih status antara lain tenaga kontrak atau honorer Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atau Kota, kontrak atau honorer BLUD, kontrak dengan DAK Non Fisik (BOK), PTT dan sukarelawan yang bekerja pada fasilitas kesehatan milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atau Kota yang selama ini didayagunakan untuk mengisi dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah.

Sistem Informasi SDM Kementerian Kesehatan per 29 April 2022 memberikan gambaran masih minimnya jumlah Nakes di daerah. Sebanyak 586 dari 10.373 atau 5,65 persen Puskesmas tidak memiliki dokter, 5.498 dari 10.373 atau 53 persen Puskesmas belum memiliki 9 jenis Nakes sesuai standar, 268 dari 646 atau 41,49 persen RSUD belum memiliki 7 jenis Dokter Spesialis Anak, Obgin, Bedah, Penyakit Dalam, Anestesi, Radiologi, dan Patologi Klinik.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Tips Bisa Jadi Nakes di UK dari Alumni Kedokteran Unair

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

4 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

11 hari lalu

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

12 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

13 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

13 hari lalu

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

Seleksi CPNS 2024 akan berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Lalu, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka? Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya